Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat

user
Tomi Sujatmiko 05 Februari 2023, 17:28 WIB
untitled

Krjogja.com - MAGELANG - Rakyat Indonesia selaku pemilik suara dari pemilu ke pemilu masih banyak yang belum berdaulat karena terjerat politik uang atau money politik. Menjadi tekad HMI dan Kahmi pada Pemilu 2024 untuk terus menyuarakan anti money politik dan menciptakan pemilih yang berdaulat, yakni pemilih yang mencoblos sesuai hati nurani.

Ketua Presidium KAHMI Kabupaten Magelang Dr HM Tohirin mengatakan politik uang menjerat pemilih dalam menentukan pilihan politik. Mereka mencoblos sesuai dengan pesanan, karena tekanan dan transaksional dengan peserta pemilu.

"Ini sangat berbahaya, negara diambang kehancuran karena praktek money politik. Sudah terbukti calon yang menerapkan money politik akan melupakan janji-janji saat menjadi legislator. Mereka korupsi menerima suap untuk mengembalikan modal," kata Tohirin, Minggu (5/2).

Dikatakan pembantu rektor III universitas Muhammadiyah Magelang itu Kahmi dan HMI di Magelang menggelar diskusi politik bertema Refleksi dan Peran HMI & KAHMI dalam memastikan pemilik suara berdaulat di Pemilu 2024.

Dia mengatakan HMI harus menjadi motor penggerak dalam gerakan anti money politik pada Pemilu 2024. Berani terus bersuara tentang bahaya money politik dan bersama penyelenggara pemilu untuk mencegahnya. "Hilangnya money politik, pemilih akan berdaulat karena memilih sesuai hati nurani," kata dia.

Pencegahan money politik dikatakannya antara lain dengan pendidikan politik yang bisa dilakukan pertemuan dengan pemilih atau melalui media sosial. Kampanye anti money politik bisa melalui media sosial dan ini dinilai lebih efektif untuk masa ini. "Tak lagi dengan demo. Cukup main tagar di media sosial," kata dia.

Ketua KAHMI Kota Magelang Aris Nugroho mengatakan keterlibatan Kahmi dan HMI secara nyata dalam mencegah money politik diantaranya dengan menjadi penyelenggara Pemilu 2024. "Teman-teman Kahmi dan HMI di Magelang ada yang menjadi anggota KPU dan Bawaslu, atau badan adhoc seperti PPK, PPS, Panwascam dan Panwasdes/kelurahan," kata dia

Dikatakan ada pula anggota Kahmi yang menjadi calon legislator. Komitmen disampaikan untuk tidak praktek money politik untuk mencapai tujuan menjadi anggota dewan.

Sesepuh Kahmi Magelang Edy Suyatno mengatakan pencegahan money politik akan efektif jika di kampanyekan dari awal dan melibatkan semua orang dengan pemanfaatan teknologi terbaru. "Kami yakin money politik dapat hilang. Mari kampanye bersama anti money politik untuk pemilih yang berdaulat pada pemilu 2024," kata dia.(Osy)

Kredit

Bagikan