Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat

diskusi politik HMI dan Kahmi Magelang Raya untuk memperingati milad 76 HMI (Zaini A)
Krjogja.com - MAGELANG - Rakyat Indonesia selaku pemilik suara dari pemilu ke pemilu masih banyak yang belum berdaulat karena terjerat politik uang atau money politik. Menjadi tekad HMI dan Kahmi pada Pemilu 2024 untuk terus menyuarakan anti money politik dan menciptakan pemilih yang berdaulat, yakni pemilih yang mencoblos sesuai hati nurani.
Ketua Presidium KAHMI Kabupaten Magelang Dr HM Tohirin mengatakan politik uang menjerat pemilih dalam menentukan pilihan politik. Mereka mencoblos sesuai dengan pesanan, karena tekanan dan transaksional dengan peserta pemilu.
"Ini sangat berbahaya, negara diambang kehancuran karena praktek money politik. Sudah terbukti calon yang menerapkan money politik akan melupakan janji-janji saat menjadi legislator. Mereka korupsi menerima suap untuk mengembalikan modal," kata Tohirin, Minggu (5/2).
Dikatakan pembantu rektor III universitas Muhammadiyah Magelang itu Kahmi dan HMI di Magelang menggelar diskusi politik bertema Refleksi dan Peran HMI & KAHMI dalam memastikan pemilik suara berdaulat di Pemilu 2024.
Dia mengatakan HMI harus menjadi motor penggerak dalam gerakan anti money politik pada Pemilu 2024. Berani terus bersuara tentang bahaya money politik dan bersama penyelenggara pemilu untuk mencegahnya. "Hilangnya money politik, pemilih akan berdaulat karena memilih sesuai hati nurani," kata dia.
Pencegahan money politik dikatakannya antara lain dengan pendidikan politik yang bisa dilakukan pertemuan dengan pemilih atau melalui media sosial. Kampanye anti money politik bisa melalui media sosial dan ini dinilai lebih efektif untuk masa ini. "Tak lagi dengan demo. Cukup main tagar di media sosial," kata dia.
Ketua KAHMI Kota Magelang Aris Nugroho mengatakan keterlibatan Kahmi dan HMI secara nyata dalam mencegah money politik diantaranya dengan menjadi penyelenggara Pemilu 2024. "Teman-teman Kahmi dan HMI di Magelang ada yang menjadi anggota KPU dan Bawaslu, atau badan adhoc seperti PPK, PPS, Panwascam dan Panwasdes/kelurahan," kata dia
Dikatakan ada pula anggota Kahmi yang menjadi calon legislator. Komitmen disampaikan untuk tidak praktek money politik untuk mencapai tujuan menjadi anggota dewan.
Sesepuh Kahmi Magelang Edy Suyatno mengatakan pencegahan money politik akan efektif jika di kampanyekan dari awal dan melibatkan semua orang dengan pemanfaatan teknologi terbaru. "Kami yakin money politik dapat hilang. Mari kampanye bersama anti money politik untuk pemilih yang berdaulat pada pemilu 2024," kata dia.(Osy)
BERITA TERKAIT
Baru 4 Persen, IFG Yakin Industri Asuransi Masih Terus Tumbuh
Karanganyar Raih Peringkat I Nasional Kabupaten Terbaik SPM
Diskon Tambah Daya Listrik, Cuma Bayar Rp 202.300 Bisa Naikkan hingga 5.500 VA
Dari Jogedan Selasa Legen, Tak Khawatir Kehabisan Pelestari dan Penerus
Disangka TKI, Koper Putri Mantan Presiden RI Diobrak Abrik Petugas Bandara
Risty Tagor Rilis Lagu Islami, Kali Ini Kolaborasi Bareng Band Varsity
Lazismu DIY Peduli 500 Guru
Besok Ramadan, Ini Bacaan Doa Niat Puasa Lengkap dengan Artinya
Bertepatan Hari Raya Nyepi, Taksu Rilis Single 'Terserah'
Sederhana Tapi Menyehatkan, Menu Makan Sahur dan Buka Puasa Nabi Muhammad SAW
Diprediksi Melonjak, KAI Bandara Siapkan Armada Hingga Penambahan Perjalanan
Puskesmas Sukoharjo Raih Penghargaan Pusat Pengelolaan Vaksinasi Corona
DPC PKB Kulonprogo Uji Kelayakan dan Kepatutan Caleg
Anggota DPRD DIY Ungkap Pendampingan UMKM Belum Maksimal
Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Waspadai Perubahan Cuaca
Penumpang KA Bandara YIA Diprediksi Melonjak di Musim Mudik Lebaran
Ramadhan, Pertamina Pastikan Stock dan Penyaluran Bahan Bakar Aman
Ramadan 2023 Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Catat Tanggalnya
Penggugat Dinilai Salah Sasaran, Eksekusi Tanah di Bener Diminta Dibatalkan
KRI Dewaruci Sapa Warga Semarang
Ibadah Puasa Ramadhan Dimulai Besok