Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif

Para pembicara dalam press conference The 26th Meeting of ASEAN Tourism Ministers di Marriot Hotel Yogyakarta, Minggu (5/2/2023). (Foto: Fira Nurfiani)
Krjogja.com - SLEMAN - Pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN ke-26 atau The 26th Meeting of ASEAN Tourism Ministers dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 membuahkan sejumlah rekomendasi kebijakan pariwisata di kawasan ASEAN pasca pandemi Covid-19. Pertemuan tersebut berhasil mengidentifikasi langkah strategis dan kegiiatan untuk memingkatkan pelaksanaan Rencana Strategis Pariwisata ASEAN 2016-2025 kedepannya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno yang memimpin pertemuan tersebut menyatakan pertemuan mengapreasiasi relaksasi lebih lanjut dan penghapusan perjalanan pembatasan oleh Negara Anggota ASEAN dalam ATF 2022 di Preah Sihanouk Kamboja. Langkah strategis yang dihasilkan yakni mendorong pariwisata ASEAN yang lebih inovatif dan kompetitif.
“Hal itu diwujudkan dengan mempromosikan ASEAN sebagai tujuan pilihan dengan mengembalikan kepercayaan wisatawan yang berkunjung ke wilayah ASEAN. Selanjutnya menekankan perlunya meningkatkan kerjasama dengan mitra yang relevan untuk memperkuat upaya pemasaran yang sedang berlangsung,” ujarnya dalam Press Conference The 26th Meeting of ASEAN Tourism Ministers di Marriot Hotel Yogyakarta, Minggu (5/2/2023).
Selain itu, adanya komitmen ASEAN dalam menerapkan langkah-langkah utama di bawah Rencana Pemulihan paska pandemi bagi Pariwisata ASEAN guna memastikan bahwa sektor pariwisata bangkit kembali secepat mungkin. Pertemuan pun menyoroti inisiatif lain dalam rencana pemulihan dengan meluncurkan program guna mempromosikan destinasi 'baru dan kurang dijelajahi' di dalamnya wilayah.
“Peningkatan kemampuan membangun pofesional pariwisata ASEAN dengan mendorong negara anggota ASEAN untuk meninjau kembali sejumlah rekomendasi terkait. Berikutnya meningkatkan pembangunan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan inklusif,” kata Menparekraf Sandiaga,
Sandiaga menyatakan industri pariwisata dipandu menuju jalur pariwisata lebih berkelanjutan dan mendukung implementasi Deklarasi Phnom Penh tentang Pariwisata ASEAN yang Inklusif , tangguh dan lebih berkelanjutan. Pertemuan juga menghargai upaya para pemangku kepentingan dan operator wisata, yang suda mengidentifikasi dan melaksanakan kegiatan, proyek dan program untuk mempercepat dekarbonisasi operasi pariwisata.
Minister of Culture, Information, and Tourism Lao PDR, Suanesavanh Vignaket sekaligus Wakil Ketua The 26th Meeting of ASEAN Tourism Ministers menyebut pertemuan pun mendorong adopsi dan transformasi pariwisata digital yang lebih besar dengan mengingatkan kembali ASEAN Declaration on Digital Tourism yang menggarisbawahi pentingnya teknologi digital untuk ketahanan masa depan dan keberlanjutan sektor pariwisata. Untuk itu, mendesak anggota ASEAN mempercepat pelatihan keterampilan digital pariwisata di seluruh kawasan
“Rapat selanjutnya membahas peran penting teknologi untuk mendukung upaya keberlanjutan di destinasi pariwisata guna mewujudkan visi Pariwisata Berkelanjutan di ASEAN. Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan terkait bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN untuk mencapai keberlanjutan dan pembangunan inklusif di sektor pariwisata,” imbuhnya.
Hadir dalam Pess Conference The 26th Meeting of ASEAN Tourism Ministers yaitu Assistant Director, Sectoral Development Directorate ASEC Pham Quang Minh, Vice Minister of Culture, Sport, and Tourism Viet Nam Doan Van Viet, Permanent Secretary of Tourism and Sports Thailand: Arrun Boonchai dan Chief Executive, International Group SingaporeJ uliana Kua .
Tampak pula Secretary Department of Tourism The Philippines FChristina Garcia Fasco, Permanent Secretary of the Ministry of Primary Resources and Tourism Brunei Darussalam:Tutiaty Abdul Wahab, Secretary of State Cambodia Thok Sokhom, Minister of Tourism, Arts, and Culture Malaysia: Dato Sri Tiong King Sing, Ambassador India for ASEAN Jayant Namdeorao Khobragade dan Vice Commissioner of Japan Tourism Agency Mitsuaki Hoshino
Sebanyak 64 penjual dan peserta pameran internasional, 54 pembeli, dan 74 domestik dan internasional media menghadiri ATF 2023. ATF 2024 akan diselenggarakan di Vientiane,Lao PDR pada 15 hingga 20 Januari 2024. (Ira)
BERITA TERKAIT
Disangka TKI, Koper Putri Mantan Presiden RI Diobrak Abrik Petugas Bandara
Risty Tagor Rilis Lagu Islami, Kali Ini Kolaborasi Bareng Band Varsity
Lazismu DIY Peduli 500 Guru
Besok Ramadan, Ini Bacaan Doa Niat Puasa Lengkap dengan Artinya
Bertepatan Hari Raya Nyepi, Taksu Rilis Single 'Terserah'
Sederhana Tapi Menyehatkan, Menu Makan Sahur dan Buka Puasa Nabi Muhammad SAW
Diprediksi Melonjak, KAI Bandara Siapkan Armada Hingga Penambahan Perjalanan
Puskesmas Sukoharjo Raih Penghargaan Pusat Pengelolaan Vaksinasi Corona
DPC PKB Kulonprogo Uji Kelayakan dan Kepatutan Caleg
Anggota DPRD DIY Ungkap Pendampingan UMKM Belum Maksimal
Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Waspadai Perubahan Cuaca
Penumpang KA Bandara YIA Diprediksi Melonjak di Musim Mudik Lebaran
Ramadhan, Pertamina Pastikan Stock dan Penyaluran Bahan Bakar Aman
Ramadan 2023 Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Catat Tanggalnya
Penggugat Dinilai Salah Sasaran, Eksekusi Tanah di Bener Diminta Dibatalkan
KRI Dewaruci Sapa Warga Semarang
Ibadah Puasa Ramadhan Dimulai Besok
Aptikom Perkuat Penerapan Kecerdasan Artifisial
Rebuilding dan Reorientasi Karakter Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UAA
Wuling Luncurkan Alvez Untuk Masyarakat DIY
Tujuh Bulan Buron Pelaku Pembacokan Ditangkap