Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak

Ilustrasi
Krjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo meminta kepada orang tua murid dan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik terhadap isu kasus penculikan anak yang marak terjadi disejumlah daerah. Belum ditemukan di wilayah Kabupaten Sukoharjo, namun demikian pengawasan ketat tetap dilakukan dengan melibatkan sekolah dan pihak terkait. Siswa tetap wajib berada di dalam lingkungan sekolah selama kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Orang tua murid dan masyarakat tetap tenang jangan panik terpancing isu penculikan anak seperti marak di pemberitaan media massa disejumlah daerah. Namun demikian fenomena ini tetap diantisipasi dengan melibatkan semua pihak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo, Senin (06/02/2023).
Antisipasi dilakukan terhadap kasus penculikan anak baik terhadap jenjang pendidikan TK/PAUD, SD, SMP, SMA, SMK. Sekolah juga diminta melakukan pengetatan terhadap sistem pendidikan siswa di sekolah seperti terkait antar jemput anak. Sekolah harus memastikan siswa atau anak diantar jemput oleh keluarga atau orang yang sudah dikenal.
Heru Indarjo yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Sukoharjo menambahkan, Satpol PP Sukoharjo membantu pengawasan dengan melakukan patroli wilayah. Anggota Satpol PP Sukoharjo berpatroli dengan sasaran di beberapa sekolah. Sasarannya tidak hanya berkaitan dengan antisipasi kasus penculikan anak saja, melainkan juga pencegahan kenakalan remaja seperti membolos sekolah.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, belum ada temuan kasus penculikan anak seperti marak terjadi di sejumlah daerah. Polres Sukoharjo meminta kepada orang tua dan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu. Namun demikian pengawasan tetap dilakukan dengan ketat melibatkan semua pihak.
"Tetap tenang dan Kamtibmas di Sukoharjo terjaga dengan melibatkan masyarakat. Anggota juga sudah rutin melakukan patroli wilayah," ujarnya. (Mam)
BERITA TERKAIT
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive
10 Spot Ngabuburit Favorit Keluarga di Sragen
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit
Kolaborasi Bersama BRI, Desa Mengulungkidul Sabet Berbagai Penghargaan
Terbongkar! Material Bangunan Dicuri Karyawan Sendiri
Polisi Tak Tutup Kemungkinan Proses Kelompok Korban Pengeroyokan
Benarkah Tiko Aryawardhana Pacar Bunga Citra Lestari?
Cegah Aksi Klithih Meluas, Kapolda DIY Buat Kebijakan Ini
Mak Ganjar Percantik Taman Wisata Embung Blubuk
Awas! Penipuan Siber Berkedok Lapor SPT Pajak via Email Meluas
Hari Ini Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 Dibuka
Sabung Ayam Jadi Ajang Perebutan Tahta Singasari
Mengharukan, Video Anak Pelukan Sama Ayahnya di Tahanan Viral di Medsos
Gunakan dengan Bijak, Awas Krisis Air Global
Mahfud MD Tantang Balik DPR RI Terkait Transaksi Rp 349 T
Konfrontasi Amerika - China Tinggal Menunggu Waktu
Begini Kata Tetangga tentang Dampak dari Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik