Krjogja.com - JAKARTA - Sesuai namanya, puasa Arafah berkaitan dengan Padang Arafah yang menjadi salah satu tempat yang disinggahi jamaah haji. Puasa Arafah dilaksanakan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, yang bertepatan dengan wukuf jamaah haji di Padang Arafah, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Ibadah sunnah ini merupakan bagian dari ibadah haji yang dilakukan oleh umat Muslim. Umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji pun sangat dianjurkan untuk mengerjakan ibadah ini karena manfaat puasa Arafah dapat menggugurkan dosa yang pernah diperbuat.

Manfaat puasa arafah sangat baik bagi keberlangsungan hidup manusia di dunia maupun ketika sudah berada di alam baka. Puasa Arafah dianggap sebagai salah satu puasa terbaik dan memiliki pahala yang besar, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam puasa ini, umat Muslim harus menahan diri dari makan, minum, dan melakukan aktivitas yang dapat memuaskan hawa nafsu selama seharian penuh, dari terbit matahari hingga terbenam matahari. Berikut manfaat puasa Arafah yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (6/2/2023).

Manfaat Puasa Arafah

Manfaat puasa Arafah, dapat membuat seorang muslim memperoleh manfaat-manfaat seperti bertambahnya keimanan, kebijaksanaan, dan kedekatan dengan Allah. Oleh karena itu, puasa pada hari ini sangat disarankan untuk dilakukan oleh umat Muslim.

1. Mengampuni dosa

Manfaat puasa arafah yang paling utama adalah sebagai penggugur dosa. Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan selama hidup. Dalam riwayat Abu Qatadah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Puasa pada hari Arafah akan menghapuskan dosa-dosa dari tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Menambah Keberkahan

Puasa pada hari Arafah dapat meningkatkan keberkahan hidup seseorang dan membantu memperoleh kebahagiaan dalam hidup. Keberkahan tersebut dapat terlihat dari kelancaran rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan dalam hidup. Seperti yang disampaikan pada hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Puasa pada hari Arafah adalah puasa yang paling afdhol (terbaik), kecuali puasa pada bulan Ramadhan.'" (HR. Tirmidzi)

3. Mengikat Tali Silaturahmi

Manfaat puasa Arafah dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Muslim, karena hari ini merupakan hari di mana umat Muslim di seluruh dunia berpuasa bersama. Ini juga dapat menjadi momentum untuk mempererat ikatan antar sesama umat Muslim dan memperkuat persaudaraan.

4. Mempererat Hubungan dengan Allah

Puasa pada hari Arafah dapat memperkuat hubungan seseorang dengan Allah, karena ini merupakan bentuk ibadah yang dapat menunjukkan ketaatan dan kesungguhan hati. Dengan melakukan puasa, seseorang dapat memperdalam rasa taqwa dan memperkuat hubungan dengan Allah. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan membebaskannya dari neraka.'" (HR. Tirmidzi)

5. Mengembangkan kesabaran dan ketekunan

Puasa pada hari Arafah dapat menguatkan sikap kesabaran dan ketekunan seseorang, karena ini adalah bentuk ibadah yang menuntut kesabaran dan keuletan. Puasa pada hari ini juga dapat membantu seseorang untuk lebih bersabar dan teguh dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan dalam hidup.