Krjogja.com - YOGYA - Sebuah video yang mempertontonkan aksi kekerasan beberapa anak muda di kawasan titik 0 kilometer Yogyakarta tersebar viral di media sosial sejak Selasa (7/2/2023) malam. Beberapa anak muda tampak melakukan kekerasan dengan senjata tajam dan tervideokan jelas hingga tersebar luas.

Video berdurasi sekitar 25 detik itu mempertontonkan tiga anak muda mengendarai motor matic berwarna merah sedang menghentikan sebuah motor. Dua orang yang diduga pemilik motor berusaha mempertahankan motor sebelum pembonceng motor merah mengayunkan benda tajam seperti celurit.

Dua orang lari ke arah Monumen Serangan Oemoem 1 Maret dan belum diketahui mengalami luka atau tidak. Sementara itu motor yang tergeletak kemudian dipukul dengan benda panjang mirip oleh dua orang yang datang menggunakan motor kemudian setelah tiga orang pengendara matic merah pergi berlalu ke arah timur (Jalan Senopati).

Video tersebut viral dan ditonton jutaan pengguna sosial media. Mayoritas menyesalkan dan mengutuk tindak kekerasan yang terjadi di pusat Kota Yogyakarta, dengan segala cerita baik yang berusaha dibangun selama ini.

Betapa tidak, letak lokasi kekerasan hanya berjarak 20 meter dari Istana Presiden Gedung Agung juga tak sampai 100 meter dari Polresta Yogyakarta. Hal inipun langsung mendapat tanggapan dari Polresta Yogyakarta yang kini tengah bergerak menindaklanjuti.

Melakui Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, polisi menyatakan tidak akan tinggal diam dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. "Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, mohon doa dan dukungan segera diungkap secepatnya," ungkap Timbul, Rabu (7/2/2023). (Fxh)