Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPU Pastikan Segera Diperbaiki

user
Danar W 08 Februari 2023, 11:50 WIB
untitled

Krjogja.com - SRAGEN - Ruas jalan penghubung Desa Sidoharjo dan Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, rusak parah. Warga yang kesal kemudian menanami pohon pisang di jalan yang rusak dan berlubang.

Pihak Dinas Perjaan Umum (DPU) setempat langsung bereaksi dan memastikan ruas jalan tersebut akan segera diperbaiki. Kerusakan jalan sebenarnya sudah terjadi sejak setahun terakhir. Lubang besar dan kecil tampak menghiasi jalan itu. Kondisi diperparah ketika musim hujan, lubang dipenuhi air dan membuat jalan tambah becek.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Raden Suparwoto ditemui Rabu (8/2/2023) mengaku sudah menerima laporan terkait jalan rusak tersebut. Tim juga sudah bergerak melakukan perbaikan sementara dengan mengurug lubang jalan dengan pasir dan batu (sirtu).

Menurut Suparwoto, ruas jalan Sidoharjo-Jambanan sepanjang 1,5 kilometer tersebut juga sudah masuk list rencana perbaikan di tahun ini dengan anggaran 2-3 miliar. "Sambil menunggu perbaikan, kami akan melakukan pengurukan dengan sirtu dulu. Tapi kami pastikan tahun ini jalan sudah diperbaiki. Kami koordinasi dengan Bappeda dan masih menghitung apakah kontruksinya cor beton atau aspal," ujarnya.

Suparwoto mengatakan, jika perbaikan dilakukan dengan kontruksi cor beton, otomatis biayanya lebih besar dibanding aspal. Tapi kontruksi cor beton dipastikan lebih awet dibanding aspal. "Karena musim penghujan, otomatis banyak ruas jalan di Sragen yang rusak. Mengingat keterbatasan dana, maka perbaikan dilakukan dengan prioritas, terutama di akses jalan utama. Untuk ruas Sidoharjo-Jambanan ini, sudah kami anggarkan di 2023," tambahnya.

Salah satu warga setempat, Waridi (50) mengatakan, kerusakan jalan penghubung antardesa ini sudah lama terjadi dan belum tersentuh perbaikan. Warga merasa terganggu dan menghambat mobilitas perekonomian. Apalagi jika malam hari, membahayakan pengguna jalan, banyak kendaraan yang terperosok ke lubang karena kondisi cukup gelap.

Menurut Waridi, selama ini warga sudah berinisiatif menambal lubang dengan bongkahan dari renovasi rumah. "Daripada banyak yang terjatuh di jalan, warga langsung melakukan pengurukan dengan material renovasi rumah. Warga yang kesal juga melakukam penanaman pohon pisang di titik-titik lubang jalan," jelasnya. (Sam)

Kredit

Bagikan