Krjogja.com - YOGYA - Selama dua minggu terhitung sejak Selasa (07/02/2023) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara serentak menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas. Pelaksanaan operasi di daerah-daerah mengacu pada tema utama yang dicanangkan Korlantas Mabes Polri, yakni 'Keselamatan Lalu Lintas yang Pertama dan Utama'.

Operasi mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai penegakan hukum (ETLE Statis dan Mobile), teguran dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

Kasat Lantas Polresta Yogyakarta Polda DIY AKP Maryanto SH MM, Rabu (08/02/2023) menjelaskan khusus untuk jajaran Satlantas Polresta Yogyakarta, pihaknya menurunkan kekuatan personel penuh, yakni 160 personel yang akan melakukan langkah-langkah tertentu selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas di wilayah hukum Polresta Yogyakarta.

Adapun lokasi operasi di jalan-jalan yang dianggap rawan pelanggaran (Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pasar Kembang, dan Jalan Abubakar Ali), rawan kecelakaan (Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kusumanegara, Jalan P Diponegoro, dan Jalan Gedongkuning), rawan kepadatan (Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Mataran, Jalan Suryotomo, dan Jalan Malioboro).

Maryanto menambahkan sasaran penertiban meliputi kendaraan melawan arus, pengemudi tidak menggunakan helm standar, berboncengan lebih dari satu orang (bertiga atau cenglu), menggunakan strobo/sirene, TNKB yang tidak sesuai aturan atau spektek, pengemudi di bawah umur, dan penggunaan knalpot brong (blombongan).

"Meski kita kedepankan langkah-langkah preemptif dan preventif, petugas juga akan menerapkan sanksi bukti pelanggaran (tilang) dengan mekanisme ETLE terhadap pelanggar lalu lintas yang membahayakan keselamatan umum," ujarnya.

Kepada masyarakat diimbau untuk menaati aturan lalu lintas pada saat berkendara demi terciptanya kamseltibcarlantas, sekaligus untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Selama pelaksanaan operasi, petugas akan melakukan pendekatan humanis, yakni dengan melakukan edukasi kepada pengendara kendaraan bermotor. (Hrd)