Siswa Pertukaran Pelajar Asal Belanda Belajar Proses Produksi Koran 'KR'
Agusigit
08 Februari 2023, 21:00 WIB

Siswa Stedelijk College Eindhoven Belanda bersama siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta melihat proses pembuatan koran KR. Foto: Devid Permana
YOGYA - Sejumlah siswa dari Stedelijk College Eindhoven Belanda mengikuti program pertukaran pelajar (student exchange) dengan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, pelajar Belanda bertandang ke Yogyakarta selama 1 pekan untuk mengenal kultur pendidikan di sekolah unggulan yang ada di Kota Yogyakarta.
Selama di Yogyakarta, para pelajar asing tersebut tinggal bersama keluarga pelajar Yogyakarta, dengan maksud agar mereka bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat Yogyakarta sembari mengenal kehidupan dan budaya di Yogyakarta.
Selain mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 3 Yogyakarta, para pelajar asing itu juga diajak berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta. Seperti ke Waterboom Jogja, menikmati suasana Alun-alun Kidul Yogyakarta dan suasana perdesaan di Nanggulan Kulonprogo. Melihat kemegahan Candi Borobudur, wisata Gunung Merapi, pertunjukan RamaSinta di Prambanan, membatik, arung jeram dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, tiga di antara pelajar tersebut berkesempatan melihat secara langsung proses pembuatan koran cetak di percetakan PT BP Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta, kemarin. Mereka adalah Millie Van Melis yang tinggal bersama keluarga dari Marsha Anis Yumna, Elise Sanders yang tinggal bersama keluarga Nashira Hasna Nabila dan Juul De Jonge yang tinggal bersama keluarga Azfa Vidina Auriga.
Mereka mendapat penjelasan dari kepala bagian percetakan, mulai dari membuat plat cetak hingga menyaksikan langsung proses pembuatan koran secara massal dengan mesin cetak ukuran besar yang dimiliki PT BP KR.
Terkait program pertukaran pelajar ini, Millie Van Melis mengaku mendapat banyak pengalaman berharga selama tinggal bersama keluarga barunya di Yogyakarta. Millie merasakan perbedaan kultur dan budaya antara Belanda dan Indonesia.
Begitu pula dengan pengalaman melihat proses pembuatan koran cetak yang bagi mereka ini merupakan pengalaman yang pertama. "Saya sering melihat koran di Belanda, tapi belum pernah melihat proses pembuatannya, dan baru melihat di sini. Ini pengalaman berharga. Saya akan mempelajari banyak hal-hal baru di Indonesia," ujar Millie. (Dev)
BERITA TERKAIT
Tak Ingin Klitih Muncul Lagi, DPRD DIY Usulkan Ruang Aktualisasi Remaja
Potret Nyata Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN Jatihurip Tasikmalaya
Program Baru Polda DIY, Kawal Polisi Gratis No Tip!
Layani Kebutuhan Transaksi Libur Lebaran, BRI Sediakan Uang Tunai Rp 32 T
Halo Warga Jogja! Waspadai Kriminalitas Jenis Ini Jelang Lebaran
DPRD Grobogan Bentuk Pansus LKPJ Bupati
F PPP dan F Nusantara Beri Catatan Pembangunan Temanggung Tahun 2022
Alhamdulillah..Masuk Pekan Kedua Ramadan, Kejahatan Jalanan di DIY Turun
Royal Darmo Malioboro Bagikan Takjil untuk Warga di Kumetiran
Kisruh Kemenkeu, Rektor Unissula Dukung Pansus DPR dan Minta Jaksa Agung Turun Tangan
Menurut Imam Al-Ghazali, Adab Berpuasa ini Patut Dipahami
Sabtu Siang Ini, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dimulai, Cek Lagi Cara Daftarnya
Chelsea Patok Harga Tinggi Buat Mason Mount
Kronologis Hubungan Bintang Porno Stormy Daniels dan Eks Presiden AS Donald Trump
Masjid Jami Jalaluddin Bekas Pertapaan Sunan Kalijaga
Cegah Klithih, Polda DIY Laksanakan 'Blue Light Patrol'
Ancaman Siklon Herman di Yogya, Ini yang Harus Dilakukan
Once Mekel Jawab Tudingan Ahmad Dhani, Tunjukan Bukti Bayar Royalti
Negara ASEAN Sepakat Pakai Mata Uang Lokal untuk Transaksi, Ini Alasannya
Progo Siapkan Aneka Pilihan Parcel
Peumda Air Minun Tak Bisa Olah Air Sungai Serayu Keruh