Krjogja.com - SRAGEN - Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan sebanyak 115 ribu orang saksi untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Ribuan saksi tersebut akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Jateng untuk mendukung kemenangan Partai Gerindra.

Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro saat menghadiri reses yang digelar di kediaman anggota Fraksi Partai Gerindra-PAN DPRD Sragen, Joko Supriyanto di Gondang, Sragen, Jumat (10/02/2023). "Berbekal pengalaman pemilu lalu kita lemah di saksi, karena pembentukannya yang mendadak. Makanya Pileg besok kita siapkan saksi sejak awal," ujarnya.

Menurut Sriyanyo, sesuai perhitungan jumlah TPS di Jateng, saksi yang dipersiapkan minimal sebanyak 115 ribu orang. Mereka akan ditempatkan di setiap TPS dengan formula sesuai dinamika di lapangan. "Nantinya setiap TPS bisa ditempatkan 1-2 orang saksi melihat perkembangan. Tapi paling tidak minimal satu TPS satu orang saksi," jelasnya.

Sebelum bertugas di TPS, lanjut Sriyanto, para saksi nantinya akan diberikan pembekalan khusus terkait tugasnya. Disadari keberadaan saksi sangat penting untuk mengawal perolehan suara partai sekaligus mengantisipasi terjadinya kecurangan. "Para saksi akan kita bekali hal-hal krusial melakukan pengawasan di TPS. Paling tidak bagaimana harus mengamankan formulir C1, sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan," tandas Sriyanto yang Pileg mendatang bersiap maju Caleg DPR RI.

Selain menyiapkan saksi, Gerindra Jateng juga akan mengoptimalkan peran sayap partai dalam menggaet dukungan dari masyarakat. "Harus saling sinergi untuk meraih massa di masyarakat. Karena kalau banyak sayap, akan menjadi kuat dan optimal sesuai perintah partai," tambahnya.

Khusus untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang akan maju Pilpres 2024, para kader diminta loyal dan militan untuk memenangkan pertarungan. "Mulai sekarang harus berani bergerak dan memunculkan tokoh-tokoh kita. Pak Prabowo akan maju presiden dan itu harus didengungkan di mana-mana, di warung, di lingkungan rumah dan lain-lain," tandasnya. (Sam)