Belajar Super Biopori Bersama Kelurahan Mantrijeron dan Rotary Club of Jogja Merapi

user
Danar W 10 Februari 2023, 18:10 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Bertempat di pendopo Kelurahan Mantrijeron, Kamis (9/2/2023) Pemerintah Kelurahan Mantrijeron Kota Yogyakarta dan Rotary Club of Jogja Merapi mengadakan kegiatan Belajar Super Biopori untuk mengatasi masalah sampah dan banjir. Kegiatan ini dihadiri peserta dari pengurus Bank Sampah Aster Asri yang telah berhasil mengelola sampah di Dukuh Samirono Caturtunggal Sleman.

"Prinsip dasar dari Super Biopori adalah jogangan (Bahasa Jawa yang artinya lubang) yang jaman dahulu digunakan warga untuk membuang sampah organik yang kemudian saat ini dimodifikasi agar memenuhi kondisi lingkungan setempat termasuk solusi masalah banjir," jelas Bambang Purambono SE, Lurah Mantrijeron Kota Yogyakarta yang pada kegiatan kali ini menjadi pembicara utama.

Sampah organik di dalam Super Biopori ini dalam beberapa bulan dapat diambil dalam bentuk pupuk organik yang dapat dijual atau digunakan warga untuk bercocok tanam maka Super Biopori juga sebagai salah satu komponen pendukung pariwisata Yogyakarta terutama dalam bidang Wisata Kuliner.

"Dibutuhkan solusi cepat dan teruji (untuk mengatasi masalah sampah dan banjir) agar masalah di sekitar kita cepat teratasi," ujar Muhammad Dimyati, Dukuh Samirono Caturtunggal Sleman yang juga hadir di kegiatan ini.

"Dibutuhkan solusi simpel (mudah dikerjakan warga) dan cepat agar mudah diaplikasikan," imbuh Aris Hernawati, Sekretaris Bank Sampah Aster Asri di Dukuh Samirono Caturtunggal Sleman.

Setiap Super Biopori dapat dimanfaatkan oleh 10 KK dan Dominicus Judiarta Kuspargianta sebagai Presiden Rotary Club of Jogja Merapi mengungkapkan bahwa saat ini biaya konstruksi Super Biopori relatif murah dibandingkan dengan retribusi sampah tiap bulan selama setahun.

”Dengan biaya Rp. 600.000,-/KK, Gratis Buang Sampah 9 Tahun, sehingga warga dapat membuat sendiri Super Biopori sesuai standar spesifikasi yang ada," terang Judiarta.

Diakhir kegiatan, peserta berkunjung ke lokasi Super Biopori di RT 18 RW 5 Mangkuyudan Mantrijeron Kota Yogyakarta untuk praktek langsung cara pemanfaatan Super Biopori dengan didampingi Sodiq Agus Suryo Hadi, ST sebagai Pengurus LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan) Mantrijeron Kota Yogyakarta Bidang Pembangunan Fisik dan sekaligus peserta dapat berdiskusi dengan warga yang sudah mendapatkan manfaat dari adanya Super Biopori di lingkungannya.(*)

Kredit

Bagikan