Krjogja.com - BANTUL - Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) 2023 di Rumah Dinas Bupati Bantul, Jumat (10/02/2023). Mukerkab ini dibuka langsung oleh Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih.

Bupati Bantul mengatakan, PMI Bantul sudah banyak perkiprah. Tidak semata untuk ketersediaan stok donor darah atau menggalang bagi mendodor darah, tetapi juga terjun langsung dalam berbagai aksi sosial kemasyarakatan jika ada bencana.

"Maka saya berharap ke depan PMI harus lebih krearif dan inovatif serta terus meningkatkan kapasitasnya, karena tantangan kedepan akan semakin berat. Apalagi ditengah kehidupan modern saat ini, orang hidup semakin individualias," ungkap Bupati
Bantul.

Ketua PMI Bantul HM Wirmon Samawi SE MIB, melaporkan kegiatan PMI Bantul selama tahun 2022 dan rencana kegiatan tahun 2023. Ketika terjadi bencana Cianjur berhasil mengumpulkan dana Rp 200 juta, untuk dibantukan kepada masyarakat Cianjur. Sedangkan bulan dana PMI Bantul 2022 mencapai Rp 1,7 miliar sehingga mampu melebihi target.

Sementara Ketua PMI DIY, GBPH H Prabukusumo SPsi mengungkapkan tentang pentingnya keselarasan program PMI Bantul dengan Pemkab Bantul. "Prinsip akuntanbilitas harus diutamakan, karena masyarakat semakin kritis," ujarnya.

Karena itu PMI harus meningkatkan kwalitas pelayanan kpd masyarakat yang lebih baik pada masa transformasi digital. "Saya mengapresiasi PMI Bantul yg telah bekerja keras selama ini baik saat pandemi maupun saat terjadi bencana yang lain," pungkasnya. (Jdm)