Krjogja.com - SEMARANG - Kirab Budaya Santri Pondok Pesantren (Ponpes)  Asy-Syarifah menyemarakkan peringatan dalam rangka menyambut Khotmil Qur’an ke 38 sekaligus persembahan untuk Se-Abad NU, yang di gelar sehari setelah peringatan seabad NU digelar dan H-1 dari acara khotmil Qur’an berlangsung, Rabu (8/2/202).

"Tahun 2023 ini kita melaksanakan kegiatan dalam rangka menyambut Khotmil Qur’an ke 38 sekaligus persembahan untuk se abad NU yang dilanjutkan dengan kirab budaya santri," jelas M. Roy Abdul Rokhim, ketua panitia kegiatan.

Menurut dia, kegiatan Khotmil Qur'an dan Kirab Budaya Santri yang dihadiri beberapa tokoh ulama diantaranya KH. M Mahfudz pengasuh pesantren BUQ Demak serta KH. Thoha Abrori dari Bojonegoro.

"Sebelumnya kegiatan dimulai dengan Kirab budaya yang melibatkan sekitar 1200 santri dari lembaga-lembaga dibawah naungan Ponpes Asy-Syarifah Brumbung Mranggen," katanya.

Lebih lanjut, Roy sapaan akrabnya menambahkan, kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 1974.

"Kalau dihitung dari mulai berdirinya Pondok Pesantren sampai sekarang yakni sudah 38 kali kegiatan ini di gelar, tahun ini merupakan paling meriah pasca pandemi," tutur Roy.

Pawai yang panjangnya sekitar 2 KM ini mempertontonkan Berbagai macam kreasi santri antara lain 50 bendera merah putih, 50 bendera dan 50 bendera Lembaga Asy-syarifah.

Disamping itu para santri juga menunjukkan kreatifitas2 yang lain keliling desa brumbung dan melewati jalan raya Mranggen sekitar 6 KM.

"Puncak dari kegiatan ini yakni, Khotmil Qur'an yang mewisuda, sekitar 480 santri terdiri atas 3 tingakatan, Bil amma putra 63, Bil amma putri 152, Bin nadhor putra 35, Bin nadhor putri 211, Bil hifdhi putra 3, Bil hifdhi putri 19. Saya berharap kedepan, agar acara ini lebih baik sebagai sarana syiar dan hiburan sekaligus inspirasi bagi masyarakat luas," tutup Roy. (Cha)