Klithih Buat Masa Depan Suram, Ini Tips untuk Orang Tua Agar Anaknya Tak Terjerumus

Ilustrasi kekerasan (Dokumen)
Krjogja.com - YOGYA - Viralnya kasus kekerasan di jalan yang dilakukan remaja, membuat ketar ketir para orang tua. Selain khawatir putranya yang masih remaja bisa jadi korban, juga khawatir jika putranya ikut-ikutan aksi tercela tersebut. Selain itu jika terlibat, akan membawa risiko terhadap masa depannya yang suram.
Tidak sedikit orang tua yang kaget anaknya ikut terlibat perilaku kekerasan di jalan, atau banyak yang menyebut klithih. Hal itu terjadi salah satunya karena kurang komunikasi di keluarga.
Praktisi Psikologi, Shinta Bunda Cinta mengemukakan, semua pihak punya tanggungjawab sama untuk senantiasa memberi perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak khususnya remaja. Jika sudah mendapatkan kasih sayang di rumah, maka dia tak akan lagi mencari di luar. Karena itu penting mengarahkan anak yang tumbuh menjadi remaja untuk mencari teman dan sejumlah aktivitas yang positif.
Baca Juga
Aksi Klithih Viral Lagi. Selain Masa Depan Suram, Ini Kerugian Bagi Para Pelaku
Keturunan Arab, Cina Bisa Jadi Capres dan Cawapres RI
"Besarkan selalu hati anak-anak, gali potensinya, tak ada satupun anak yg terlahir
bodoh. Setiap anak pasti memliliki kelebihan, kita bantu mereka untuk mencari dan mengembangkan potensinya, untuk mencapai masa depannya yang sukses, mandiri dan bertanggungjawab," ujar Bunda Cinta.
Upaya memperlancar komunikasi dalam keluarga menjadi bagian penting. Komunikasi itu bukan hanya kepandaian Berbicara tetapi juga kemampuan untuk mendengarkan. Orangtua diharapkan berlatih untuk mau mendengarkan isi hati anak.
Semoga dengan cara tersebut, dapat mengetahui apa kemauan anak, lalu dengana diskusi dua arah, mencari jalan tengah antara orgtua dan anak tentang kegiatan apa yang sebaiknya ditekuni anak. Tentunya disesuaikan antara bakat dan minat anak.
Tak kalah penting, meningkatkan kelancaran komunikasi dengan pihak sekolah. Oranggtua harus sejalan dengan visi misi sekolah. Jadi bisa sama-sama membentuk kepribadian anak sesuai harapan.
Orang tua diharapkan lebih terbuka juga dalam mengenal lingkungan anak-anaknya. Syukur jika bisa mengenal dengan teman-teman dan keluarganya, sehingga bisa saling mengontrol antara satu dengan yg lainnya.
Baca Juga
Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Titik 0 Km, Sempat Lari Keluar Kota Setelah Viral
Lokasi 4 Persimpangan ETLE di Yogya, Langgar Marka Jalan Terbanyak
Peran orang tua menjadi bagian penting anak tidak terjerumus perilaku kekerasan jalanan. Hal lain yang perlu dipertahatikan terhadap anaknya agar tidak ikut aksi tercela, klithih:
1. Memberikan pendidikan yang baik: Orang tua dapat memberikan pendidikan dan nilai-nilai yang baik pada anak, sehingga anak dapat memahami bagaimana melakukan hal-hal yang benar dan bermanfaat.
2. Memberikan perhatian dan dukungan: Anak yang merasa diperhatikan dan didukung oleh orang tuanya lebih sedikit kemungkinan terlibat dalam kelakuan yang merugikan diri mereka sendiri.
3. Membantu mengatasi masalah: Jika anak memiliki masalah, seperti masalah dengan teman atau masalah belajar, orang tua dapat membantu mengatasi masalah tersebut dan memberikan solusi yang positif.
4. Memberikan pembatasan yang wajar: Orang tua dapat memberikan batasan yang wajar pada anak, seperti memberikan batasan waktu untuk menonton TV atau bermain game, sehingga anak tidak terlalu terpengaruh oleh media.
5. Membantu mengembangkan minat dan bakat: Orang tua dapat membantu anak menemukan minat dan bakat mereka dan membantu mereka untuk mengembangkan minat dan bakat tersebut, sehingga mereka memiliki tujuan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. (*)
BERITA TERKAIT
Viral Video Seorang Pria Rusia Tewas Dimakan Hiu
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang
Gugatan Praperadilan Korupsi Tanah Kas Desa Gugur, Jaksa Fokus Buktikan Adanya Mafia