Krjogja.com - KARANGANYAR - Pesta Rakyat 'Indonesia Bersatu' yang digelar di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan orang.

Pesta Rakyat diinisiasi oleh Barisan Relawan Serbaguna (Baruna) Airlangga ini merupakan acara perdana di wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (12/2/2023) malam.

Acara dimeriahkan oleh Sinden Prigel Anjarwening dan Gareng Tralala Campursari. Selain itu ada, Pesta Rakyat itu menghadirkan, lomba-lomba dan permainan rakyat, senam massal,dan bazzar UMKM.

Hadir dalam acara tersebut, ada Ketua Baruna Airlangga Jateng, Yuhan Perdana, Sekretaris DPD I Golkar Jateng yang juga Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Ketua DPD II Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani dan Anggota DPRD Jateng, Bondan S Bomo Aji.

Ketua Baruna Airlangga Jateng, Yuhan Perdana mengatakan, pesta rakyat ini diadakan Baruna Airlangga berkolaborasi dengan warga Desa Tunggul Rejo.

"Konsep acaranya memang mengedepankan partisipasi masyarakat setempat, sehingga masyarakat tidak hanya jadi obyek tapi merasa ini menjadi acara kita bersama," ungkap Yuhan.

Yuhan menambahkan, pesan utama yang ingin disampaikan lewat acara Pesta Rakyat tersebut, adalah tentang persatuan. Ada ribuan orang yang hilir mudik menyaksikan acara dari siang hingga tengah malam.

"Menjelang tahun politik, kami diminta oleh Pak Airlangga untuk menjaga suasana tetap adem. Pesta demokrasi itu harus jadi pestanya rakyat, yang disambut dengan suka cita, bukan dengan ketegangan. Karena itu acara ini juga kami namakan Pesta Rakyat," papar Yuhan.

Sekretaris DPD I Golkar Jateng yang juga Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengapresiasi acara Pesta Rakyat yang digelar di wilayahnya. Menurut Juliyatmono, Pesta Rakyat Indonesia Bersatu, menjadi acara yang menggairahkan, memulihkan keadaan supaya masyarakat bergembira terlebih punya harapan yang bagus. Pasalnya selama dua tahun kemarin masyarakat terkungkung pandemi Covid-19.

"Hidup ini sejatinya berharap supaya ke depan lebih baik . Kita sudah bangkit lagi. Keceriaan ini yang harus dikelola. Dengan Pesta Rakyat yang diinisiasi oleh Baruna harus terus dilakukan, sehingga masyarakat semakin memiliki semangat optimisme," harap dia.

Bupati Karanganyar dua periode dari Partai Golkar itu mendoakan agar Airlangga Hartarto menjadi sosok pilihan masyarakat Indonesia. Karena di tangan Airlangga, perekonomian Indonesia yang dihantam pandemi Covid-19 bisa pulih. Mulai dari manajemen ekonomi, bantuan tepat sasaran hingga kartu Pra Kerja.

"Banyak yang sudah dilakukan beliau (Airlangga). Semoga sehat walafiat, diparingi gampang semua dan terlaksana semuanya. Indonesia tentunya terus sejahtera," harap dia.

Mengenai perkembangan peta koalisi, Juliyatmono mengaku siap mengikuti apapun keputusan dan arahan partai. Juliyatmono memberi acungan jempol pada Ketua Umum Airlangga Hartarto yang dapat berkomunikasi dengan baik, dengan semua partai. Baik itu dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun dengan pimpinan partai lain di luar KIB.

"Itu menunjukkan upaya mencari kesesuaian untuk menuju indonesia yang lebih baik. Kompetisi yang cair dan kompetisi yang tidak melahirkan perpecahan," ungkapnya.

"Golkar sudah berpengalaman, terpercaya bisa kerjasama semua dengan baik. Kompetis harus tetap memperkuat posisi persatuan. Itu upaya mencintai negeri ini," terangnya.

Targetkan Jumlah Kursi Naik 30 Persen

Partai Golkar di wilayah Jawa Tengah menurut Juliyatmono yang juga Plt Golkar Solo menjelaskan, jika pada 2024 mendatang paling tidak jumlah kursi naik 30 persen. Di mana saat ini jumlah di Jateng baru 12 kursi.

Menurutnya, pihaknya terus berbenah karena kompetisi harus disiapkan untuk pemilu sukses. Pasalnya dalam kompetisi Pemilu 2024, seberapa banyak kader Golkar yang terpercaya untuk duduk di jabatan-jabatan politik.

"Maka kursi DPRD untuk raihan usaha kita provinsi, kabupaten dan kota harus ada peningkatan. Caranya kerja keras lebih berpulang kepada caleg. Figur-figur mempersiapkan diri dengan baik. Harus terus mensosialisasikan gagasan-gagasannya. Yang dipilih kan gagasan, kepercayaan. Rakyat percaya dengan yang mewakili. Yang mewakili pun harus beri kepercayaan pada masyarakat, bahwa esok harus harus selalu lebih bagus," pungkasnya. (*)