Binda DIY Apresiasi Vaksinasi Massal di Gedung Agung
Agusigit
17 Februari 2023, 13:32 WIB

Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta menjalani vaksinasi booster kedua didampingi Kabinda DIY serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya. KR-Ardhi Wahdan
YOGYA - Vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi masyarakat umum terus bergulir. Badan Intelegen Daerah (Binda) DIY bahkan mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Vaksinasi tersebut digelar secara kolektif bagi para pekerja di lingkungan Istana Kepresidenan Yogyakarta beserta keluarga. "Kami apresiasi program yang terencana oleh Istana Kepresidenan ini. Tentu program ini dapat terlaksana dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Yogya," ungkap Kabinda DIY Brigjend Pol Andry Wibowo di sela meninjau vaksinasi booster di komplek Gedung Agung Yogyakarta, Jumat (17/2).
Menurutnya, Istana Kepresidenan memiliki peran penting dalam mendukung tugas Presiden dalam melayani bangsa. Oleh karena itu kesehatan bagi para pegawai yang ada di dalamnya harus senantiasa terjamin. Jika lingkungan istana sehat maka Presiden dalam bekerja juga akan terjamin. Dengan begitu upaya mewujudkan Indonesia sehat akan mudah terwujud.
Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Deni Mulyana, menyebut total ada 150 pegawai yang sehari-hari bertugas di Gedung Agung. Pihaknya bekerja sama dengan Binda DIY dan Dinas Kesehatan Kota Yogya mengalokasikan 300 dosis vaksin Covid-19 untuk booster.
"Selain pegawai juga keluarganya kami ajak vaksin di sini. Jika dosisnya kurang, masih bisa ditambah oleh Dinas Kesehatan," terangnya.
Deni juga mengapresiasi sinergitas yang mampu terbangun atas terselenggaranya vaksin massal kali ini. Pasalnya, jajaran pegawainya melayani orang nomor satu di Indonesia. Apalagi Istana Kepresidenan Yoyakarta kerap disinggahi oleh Presiden RI ketika melakukan tugas ke daerah.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya Emma Rahmi Aryani, mengaku ketersediaan vaksin sangat tercukupi. Jika terjadi kekurangan maka sewaktu-waktu pihaknya dapat mengajukan permohonan ke DIY. Hanya, untuk melakukan vaksinasi harus dipersiapkan dulu disesuaikan dengan jumlah warga yang hendak mengakses. "Harus kita kondisikan dulu. Tidak bisa tiba-tiba langsung vaksin, karena vaksin yang kita siapkan harus habis," tandasnya.
Ketersediaan jenis vaksin Covid-19 saat ini ialah Pzifer. Puskesmas yang melayani vaksinasi sudah menjadwalkan kegiatan sekali dalam seminggu. Di sana, selain melayani vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum yang telah mendapatkan tiket di aplikasi Peduli Lindungi, juga melayani dosis pertama, kedua maupun ketiga atau booster pertama. Sementara capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Yogya untuk dosis pertama 200 persen, dosis kedua 190 persen, booster pertama 127 persen, dan booster kedua 30 persen. (Dhi)
BERITA TERKAIT
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional
Macapat Tatag Teteg Tutug, Lantunkan Tembang Harapan Untuk Lestarinya Budaya Yogya
Posko PDI P Dibongkar, 'Banteng' Ngamuk
Lomba Desa Wisata dan Homestay 2023 Diikuti 15 Peserta di DIY
Kunjungi Desa Wisata Hargotirto, Sandiaga: Sangat Mungkin Ajak Leonel Mesi ke Sini
26 Dosen, 10 PT di DIY - Jeteng Ikuti ToT
TelkomGroup Dukung Perkembangan Industri Radio di Era Digital
Artotel Yogyakarta Gelar Pameran SEKUEL Duet Nadira Diandra dan Oka ‘Setsu’
Orang Muda Ganjar Resmikan Gardu Pintar
Jogja Fashion Rendezvous 2023 Semarakkan Ulang Tahun ke 9 Jogja City Mall
Kapolres Sukoharjo Tekankan Anggota Bijak Dalam Bermedsos
KR Terima Penghargaan Media Cetak Terpuji
HUT KE-4 BKB DIY, Kegiatan Fokus Bantuan Sosial
Tips Mempertajam Pesona Tangan dan Mata Wanita yang Memukau
Acer Menawarkan Inovasi di Laptop Gaming Predator Triton 16
Tewas Dikeroyok, Pamit Nonton Konser Roffi Pulang Tinggal Nama
Cara Petugas Bantu Tas Jemaah Yang Tertinggal di Masjid Nabawi
Tak Gajian, Lima Karyawan Mencuri Alat Produksi