Krjogja.com - SEMARANG - Penumpang Kereta Api pada musim lebaran mendatang diperkirakan mengalami peningkatan. Prediksi itu terkait kebijaksanaan pemerintah dengan meredanya Covid-19 telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Kita terkait dengan dicabutnya PPKM memperkirakan jumlah penumpang KA lebaran tahun ini dibanding kegiatan sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan,” ungkap Kepala Daop 4 Semarang PT KAI, Wisnu Pramudyo di Stasiun Semarang Tawang, Jumat (17/02/2023).

Namun berapa persen peningkatan jumlah penumpang lebaran khusus di wilayah Daop IV Semarang sejauh ini belum diketahui. Walau belum adanya prediksi peningkatan penumpang KA, namun daerah operasi IV Semarang KAI telah melakukan persiapan.

Bahkan bagi calon pemudik lebaran yang akan memanfaatkan jasa KA boleh memasan tiket jauh jauh hari sebelum Lebaran. Pemesanan dapat dilakukan mulai Minggu (26/02/2023).

"PT KAI membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1444 H mulai Minggu (26/02/2023),” jelas Wisnu Pramudyo.

Ia menyebutkan pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. Khusus penjualan tiket angkutan lebaran kali ini, KAl menerapkan kebijakan dengan aturan menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan.

Sehingga per 26 Februari 2023, pelanggan sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan 12 April 2023. Dimana pada kondisi normal selain di luar masa angkutan lebaran, KAl menerapkan kebijakan untuk penjualan tiket KA jarak jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan.

Menurut Wisnu Pramudyo perubahan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan lebaran.

"KAI mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, rute, serta data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran,” tuturnya.

Ia mengatakan dalam rangka menghadapi angkutan lebaran ini, KAl akan melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia. KAI bersama seluruh stakeholder akan melaksanakan kegiatan ramp check atau inspeksi keselamatan standar pelayanan minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.

Para petugas KAl juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta. "KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi di masa angkutan lebaran yang aman, nyaman dan tepat waktu,” pungkasnya. (Cry)