4 Ton Sampah Menumpuk di Pantai Parangtritis per Hari

Petugas menyingkirkan hamparan sampah di Parangtritis Kretek Bantul. (Foto : Sukro Riyadi)
Krjogja.com - BANTUL - Tumpukan sampah di Pantai Parangtritis Kretek Bantul kisaran 3-4 ton per hari. Kondisi tersebut terjadi setelah Sungai Opak banjir tiada henti. Kondisi serupa juga terjadi di Pantai Depok Parangtritis Kretek Bantul.
Koordinator UPK Pantai Parangtritis, Suranto mengatakan ketika hujan dengan intensitas tinggi terjadi, dalam sehari sampah menghampar di kawasan Pantai Parangtritis mencapai 3-4 ton. "Ketika hujan deras di Parangtritis sampah hariannya bisa mencapai 4 ton," ujarnya, Senin (20/02/2023) .
Oleh karena itu, pihaknya terus berusaha menyingkirkan sampah tersebut sebelum wisatawan datang. Langkah tersebut sebagai salah satu komitmen dalam menjaga kenyamanan wisatawan.
Baca Juga
"Kami berusaha wisatawan tidak melihat sampah di Parangtritis. Oleh karena itu saya dan teman berusaha membersihkan. Selain itu dikawasan Parangtritis juga sudah tersedia tong sampah," ujarnya.
Jenis sampah didominasi ranting, batang kayu, bambu hingga sampah plastik. Butuh waktu beberapa hari ini membersihkan sampah yang hampir merata di seluruh bibir pantai.
Kasi Promosi dan Informasi Data, Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi SE mengatakan, sampah juga menyelimuti Pantai Depok. Menurutnya hujan lebat disebut sebagai biang menumpuknya sampah di pantai. (Roy)
BERITA TERKAIT
Tim Pemantau Hewan Kurban Diterjunkan Antisipasi Cacing Hati
Standar Bawang Merah dan Pala Indonesia Ditetapkan Jadi Standar Codex
Stunting Bisa Dicegah dengan 4T
Perkuat Peran Perempuan, DPW Unnes Gelar Seminar Pemberdayaan Perempuan
Menaker Apresiasi Perusahaan yang Wujudkan Kenyamanan Bekerja
Kiper Maroko Gagalkan Ambisi Mourinho, Sevilla Rebut Gelar Liga Eropa Kelima Kali
Tren Belajar Baru Self Progress Learning di Era Pasca Pandemi
Target 2030, 6 juta Kendaraan Dikonversi ke Listrik
Justin Hubner Unggah Story di IG berseragam Timnas dengan Emoji, Naturalisasi Lanjut?
Progres Penurunan Stunting Demak Signifikan dengan Pembangunan Lingkungan Sehat
271 Mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UAA Ucap Janji Pra Klinik
Bantuan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana Tak Dikenai Pajak
Ekonomi Nelayan dan Masyarakat Pesisir Terancam Akibat Ekspor Pasir Laut
Penelitian Berakhir pada Publikasi, Warek UAD: Inovasi dan Hilirisasinya Mana?
Magelang Tuan Rumah Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023
Wakapolres Hingga Kapolsek di Polres Sukoharjo Dimutasi
Prioritas Pelayanan Masyarakat, Dibidik Perangkat Desa Malas Kerja
Bhikku Thudong Singgah di Polresta Magelang
Ribuan Umat Katolik Gunungkidul Ikuti Misa Penutupan Bulan Maria
Desa Wisata Bukit Peramun Masuk MURI Sebagai Hutan Digital Berbasis Masyarakat
Bupati Magelang Lepas Calon Jamaah Haji