PURBALINGGA - Dalam sehari, terjadi dua kejadian tanah longsor di desa Sirau kecamatan Karangmoncol Purbalingga, Senin sore (20/2/2023). Pertama di wilayah RT 20 RW 06. Tebing setinggi 25 meter  longsor dan menimpa rumah Sefurohman. Disusul tebing yang lain setinggi 20 meter juga longsor dan menimpa rumah Herianto di wilayah RT 19 RW 06.

"Rumah Pak Sefurohman dihuni 5 anggota keluarga. Sedangkan di rumah Pak Herianto juga ada 5 orang," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Priyo Satmoko, Senin petang (20/2/2023).

Priyo menyebutkan, kedua tebing longsor itu dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah itu dari pukul 11.30 dan baru reda pukul 17.30. Tidak ada korban jiwa. Kerugian berupa berupa  dua unit rumah depan rumah rusak di beberapa bagian.

Tak hanya menimpa rumah warga,  material tanah dan batuan tebing yang longsor juga menimpa badan jalan  utama Desa Kramat – Desa Sirau.

Selain berdampak pada rumah warga, material longsor juga tumpah ke jalan dan membuat akses tertutup.

"Sementara, kedua keluarga itu mengungsi di rumah kerabatnya," ujar Priyo.

"Besok pagi tim BPBD bersama relawan dari berbagai elemen akan meluncur ke lokasi," ujar Priyo.  (Rus)