Gairahkan Pariwisata DIY, JBM 2023 Incar Transaksi Rp 1,5 Miliar

user
Tomi Sujatmiko 22 Februari 2023, 22:13 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Ajang Jogja Business Matching (JBM) 2023 digelar guna ikut menggairahkan kembali industri pariwisata di DIY. Kegiatan B2B yang diikuti setidaknya 40 seller pelaku pariwisata dan dihadiri 100-an buyer ini membidik mampu membukukan transaksi setidaknya mencapai Rp 1,5 milliar selama acara berlangsung.

Project Director Tourism Business Matching Sri Astuti yang disapa Tutik mengatakan JBM 2023 tidak hanya mempertemukan buyer dan seller semata, namun sekaligus buyer dengan buyer dalam MICE dan sebagainya. Penyelenggaraannya acap kali mendapatkan antusiasme yang tinggi oleh para seller maupun buyer sejak dirintis pada 2014 lalu hingga saat ini. "Ajang pertemuan bisnis para pelaku industri pariwisata di Tanah Air ini mendapatkan sambutan positif. Jika sebelumnya pada 2022, kami bisa membukukan transaksi hingga Rp 1 miliar, maka penyelenggaraan JBM 2023 membidik Rp 1,5 miliar. Kegiatan ini sengaja diawali di DIY terlebih dahulu, lalu akan diadakan di Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Jakarta nantinya," katanya disela-sela JBM 2023 di Artotel Suites Bianti Hotel Yogyakarta, Rabu (22/2).

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo yang diwakili sekretarisnya Anita Verawati membuka JBM 2923 menyampaikan ajang B2B ini diharapkan dapat menggairahkan industri pariwisata di DIY paska pandemi Covid-19. Kegiatan semacam JBM 2023 ini dinilai mampu menggerakan roda industri pariwisata di DIY dan pulih seperti sedia kala seperti pada 2019 lalu.

"Ajang pertemuan bisnis para pelaku industri pariwisata seperti inilah yang mampu berperan menggairahkan pariwisata DIY kembali. Start poin kita untuk membangkitkan pariwisata dimulai 2022 lalu tahun ini terus dilakukan," kata Plt Kabid Pemasaran Dispar DIY ini.

Pengamat Pariwisata Tazbir Abdullah mengatakan, DIY menjadi titik awal recovery tourism setelah pandemi. Banyak kegiatan nasional maupun internasional digelar di DIY seperti ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, artinya kegiatan pariwisata di DIY terus bergerak. "DIY adalah titik awal recovery tourism di Indonesia bahkan ASEAN. Spot-spot wisata baru terus bermunculan sehingga wisatawan terus datang, artinya DIY menjadi barometer kecuali jika ada destinasi yang tutup," imbuh Mantan Kepala Dispar DIY tersebut. (Ira)

Kredit

Bagikan