Dewan Terima Keluhan Sulitnya Pencairan Dana Bantuan Masjid

user
Ivan Aditya 24 Februari 2023, 15:00 WIB
untitled

Krjogja.com - SRAGEN - Sejumlah warga Kecamatan Gondang Sragen mengeluhkan sulitnya mendapatkan dana bantuan dari APBD untuk masjid. Padahal dana tersebut sangat diharapkan untuk pengembangan tempat ibadah.

Keluhan itu mencuat saat kegiatan reses serap aspirasi anggota Fraksi PDIP DPRD Sragen, Bambang Samekto yang digelar di Gondang, Jumat (24/02/2023). Warga mengeluhkan tidak bisa cairnya dana aspirasi dari dewan untuk dua masjid terbesar di Kecamatan Gondang.

Warga juga tidak mengetahui faktor yang menyebabkan tidak cairnya dana bantuan untuk masjid tersebut dari APBD. "Padahal saya sudah memasukkan lewat aspirasi dewan untuk bantuan dua masjid di Gondang sebesar Rp 150 juta. Saya juga kurang tahu persis kenapa dana aspirasi itu tidak bisa cair," ujar Bambang usai menggelar reses.

Menurut Bambang, di Kecamatan Gondang ada dua masjid besar yakni Masjid Mujahidin dan Masjid Teladan. Masjid itu dulu dibangun oleh Pemkab Sragen tahun 1980 an, dan diupayakan bantuan lewat dana aspirasi yang diperjuangkannya. Tapi dalam perkembangannya dana itu tidak bisa cair.

"Sempat konfirmasi ke pemkab, katanya status tanah masjid kurang jelas sehingga tidak bisa menerima bantuan. Ini menjadi aneh, karena jelas-jelas masjid itu dulu didirikan oleh pemerintah. Tapi kenapa sekarang dipermasalahkan status tanah yang tidak jelas," tandasnya.

Bambang menjelaskan, status tanah kedua masjid itu dulu adalah pemberian dari Pabrik Gula (PG) Mojo. Bahkan ia sempat menanyakan ke pemkab terkait penyerahan hibah tanah tersebut.

"Mestinya pemkab punya arsip serah terima hibah tanah untuk masjid tersebut. Apakah hibah ke pemkab atau lainnya, itu yang harus dijelaskan ke warga," jelasnya.

Bambang berharap kejelasan tanah masjid tersebut segera diurus oleh pemkab setempat. Sehingga ke depan, masjid bisa menerima bantuas dana aspirasi dari APBD.

"Masjid tersebut sudah jadi ikon Gondang dan dirawat warga setempat. Kalau tidak bisa cair bantuannya, tentu saja warga yang dirugikan karena sudah dianggarkan tapi tidak cair," tambahnya. (Sam)

Kredit

Bagikan