Adaptif, Bohopanna Jangkau Konsumen Hingga Pelosok Negeri

Co-Founder Bohopanna Devy Natalia menawarkan produk Bohopanna menggunakan fitur live streaming (foto: istimewa)
Krjogja.com - SEMARANG - Adanya kemudahan transaksi seiring dengan kemajuan teknologi saat ini turut memberikan pengaruh terhadap dunia bisnis baik skala besar maupun kecil. Tak sedikit dari pelaku bisnis itu adaptif terhadap perubahan hingga usahanya pun makin berkembang.
Hal itulah yang juga dialami brand fashion bayi dan anak, Bohopanna. Di tengah berbagai kemudahan dan beraneka pilihan seperti sekarang ini, brand dengan produk lokal itu makin berkembang dan dikenal banyak orang.
"Produk itu telah menjangkau hingga pelosok negeri dengan penjualan keseluruhan mencapai ratusan ribu pcs per bulan. Penetrasi Bohopanna paling bagus masih di sekitar Jabodetabek dan Jawa Timur. Tapi ada sampai ke luar pulau hingga luar negeri tapi persentasenya masih dibawah 5 persen," kata Co-Founder Bohopanna, Devy Natalia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).
Devy telah memulai usaha tersebut sejak tahun 2017 lalu dan berfokus pada penjualan secara daring baik melalui sosial media maupun marketplace. Usaha yang dirintis bersama rekannya itu pun lambat laun semakin berkembang hingga kini.
Pemasarannya menjadi lebih luas. Terlebih di tengah adanya media sosial ataupun marketplace yang menawarkan fitur live streaming sehingga ia bisa menawarkan langsung produk kepada warganet.
"Pemasaran awalnya lebih ke online. Setelah itu lebih ke stockist, karena di Indonesia masih banyak general treat yang konvensional baby store, jadi kami masukin ke baby shop. Kemudian kalau yang langsung ke customer atau yang bisnis ke customernya langsung ke marketplace" terangnya
Lebih lanjut, Devy mengungkapkan total banyaknya penjualan saat ini, secara wholesale (grosir) mencapai 85 persen. Sedangkan penjualan retail mencapai 15 persen.
Di sisi lain, guna menjangkau para konsumen sendiri menggunakan jasa ekspedisi pengiriman. Pihaknya telah bekerjasama dengan JNE sejak awal usaha berdiri hingga kini karena ada beberapa keunggulan.
Diantaranya yakni mampu menjangkau hingga pelosok negeri sehingga pesanan pelanggan pun dapat sampai ke lokasi.
“Kalau pakai JNE sudah sejak awal, 2017. Bagi kami, JNE itu ekspedisi yang kalau sampai di pelosok-pelosok ada juga. Kemudian ada pilihan layanan pengiriman seperti OKE, Reguler dan YES,” tambahnya.
Devy menyatakan meski produk telah memiliki banyak pelanggan, keunggulan produk tetap menjadi sangat penting. Produk-produk Bohopanna sendiri mengedepankan kenyamanan bagi pemakainya dan terkenal style serta warnanya yang sangat up to date dan bahannya juga super nyaman.
“Harganya super affordable. Misal yang dijual di mal sampai Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribuan, di kami under 100. Apalagi terakhir kami juga ada di mal, jadi orang makin belanja soalnya merasa brand bagus," imbuhnya. (Ira)
BERITA TERKAIT
Setelah Icha, Pongki Barata Kembali ke Jikustik?
Indonesia Peringkat Kedua Kematian TBC di Dunia Setelah India
All New Honda Civic Type R Mengaspal di Indonesia
Disposal Bahan Petasan, Polres Purbalingga Datangkan Jibom
Indonesia Masuk dalam 10 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak di Lautan
Ditangkap! Seorang WNI Mengemis di Kuala Lumpur
Promosi dan Publikasi WBTb Melalui Pengenalan Wayang Animasi
Lunpia Semarang Jadi Legenda Oleh-oleh Mudik Lebaran
Setelah Daging Busuk, Giliran Makanan Berformalin Ditemukan di Pasar Ini
Inilah 3 Kampus Swasta Terbaik di Jateng Versi Unirank, Buruan Daftar!
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah