Perisai Bumi Yogyakarta Bersihkan Sampah Ringroad Utara

user
Ivan Aditya 25 Februari 2023, 22:11 WIB
untitled

Krjogja.com - SLEMAN - Sejumlah relawan pengiat lingkungan tergabung dalam wadah Perisai Bumi Yogyakarta, melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di sepanjang jalan Ringroad Utara atau Jalan Padjajaran, Sabtu (25/02/2023). Aksi ini sebagai bentuk kepedulian atas merebaknya tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang terus bertambah di sejumlah titik di jalan yang melingkari wilayah DIY ini.

Koordinator Relawan Lingkungan Perisai Bumi, Yani Prihatmoko SH mengatakan kegiatan ini digelar rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, sekaligus dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah mulai dari rumah dan diikuti sekitar 50 relawan.

“Peserta aksi berasal dari berbagai komunitas peduli lingkungan diantaranya anggota DPRD Sleman, Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Law Office BRO Bambang Rimalio dan Partners, Persada, TPS3R Resep, TRB, Ikatan Mahasiswa Manggarai Barat yang sedang studi di Yogyakarta atau Gavarta dan Atmo 5,”jelas Yani Prihatmoko.

Dipilihnya lokasi tersebut, menurutnya bahwa berdasarkan pantauan Perisai Bumi, setidaknya lebih dari 10 TPS liar terdapat di sepanjang jalan lingkar atau Ringroad Utara. Munculnya TPS liar ini kalau tidak diambil tindakan tegas maka akan muncul TPS liar lainnya di sepanjang jalan-jalan utama di DIY.

“Tentu saja hal ini (TPS liar) sangat meresahkan dan mengkhawatirkan karena selain mencemari lingkungan, tumpukan sampah liar itu sangat menggangu estetika Jogja sebagai salah satu kota destinasi wisata nasional,”tandas dia.

Salah satu pemicu merebaknya TPS liar, yakni perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, meski telah jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan berbagai aturan turunanya.

“Namun, berbagai regulasi itu belum mampu menghentikan perilaku oknum masyarakat untuk membuang sampah sembarangan,”sebutnya.

Dalam satu kali aksi, berhasil terkumpul sebanyak 90 karung yang masing-masing seberat 20 kg atau kurang lebih 1.800 kg atau 1,8 ton berupa sampah an organik. Sekitar 90 persen sampah berupa plastik dan dalam kondisi basah selanjutnya diangkut menggunakan truk sampah milik DLH Sleman dibawa ke TPS3R Resep untuk dilakukan proses pemilahan oleh para relawan.

“Hasil pemilahan sampah an organik yang masih memiliki nilai ekonomi akan dijual oleh TPS3R Resep, sementara di kelompok Tani Remen Berbudaya akan melakukan bimtek pembuatan kompos secara cepat. Sampah residu seperti pampers, pembalut dibawa ke TPA,”bebernya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ardi Sahami anggota DPRD Sleman Fraksi PAN, Bernadetta Widiandayani dari Persada, Anton Driessen dari TRB, Bambang Rimalio SH dari Kantor Hukum Law Office BRO Bambang Rimalio and Partners, Kapolsek Polsek Depok Timur Kompol Maryadi Endar Isnianto, Budi Isroi Pengelola TPS3R Resep, Albertus Agenda dari Gavarta, Lia Kusumaningrum selaku Dosen Ilmu Lingkungan UNS Solo dan perwakilan Satpol PP Kabupaten Sleman. (*)

Kredit

Bagikan