KARANGANYAR - Kebakaran terjadi di penggilingan padi Jangganan, Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan pada Sabtu dini hari (25/2). Seorang mengalami luka ringan dalam peristiwa itu.

Sementara kerugian material yang terjadi akibat terbakarnya gudang penggilingan padi milik Sugimin ini ditaksir mencapai Rp 25 juta.

Belum diketahui, pemicu munculnya api yang membakar bangunan yang berlokasi di area gudang penggilingan padi tersebut.

Ps Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mengatakan, sejumlah warga mengetahui api membakar gudang itu sekitar pukul 03.00. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi dan petugas pemadam kebakaran.

"Tim pemadam kebakaran dari Karanganyar dan Solo yang datang ke lokasi, berhasil menjinakkan api sekitar pukul 07.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya, Sabtu (25/2/2023).

Dari keterangan yang dihimpun, diketahui bahwa gudang pembuatan palet katul padi itu baru beroperasi dua hari. Luas area yang terbakar seluas 700 meter persegi.

"Tidak ada petugas jaga di gudang, saat kebakaran terjadi. Pemilik sudah diberi arahan untuk memperhatikan keamanan, karena bahan-bahan yang ada di gudang mudah terbakar," imbuhnya.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan pihak kepolisian terkait kebakaran gudang penggilingan padi milik Sugimin itu.

Mereka adalah Narjo Parto Wiyono, warga Ngipik RT 03 RW 05 Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar

Serta Fenti Condrowati dan Ari, warga Jangganan RT 03 RW 02, Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. (Lim)