Pentas Tiga Beksan, Pengetan Jumenengan Purworejo Semakin Sakral

Beksan Bedhayan Kidung Cakra dalam Pengetan Jumenengan RAA Tjokronegoro I. Foto : Jarot Sarwosambodo
Krjogja.com - PURWOREJO - Pemkab Purworejo menggelar pentas beksan atau tari klasik khas Yogyakarta dalam Pengetan Jumenenengan RAA Tjokronegoro I sebagai Bupati Purworejo pertama di pendopo kabupaten, Minggu (26/2). Dalam pagelaran itu, dipentaskan tiga tarian, yakni Beksan Bedhayan Kidung Cakra, Beksan Cakra Tunggal, dan Beksan Menak Putri Kridha Warastra.
Pagelaran tiga beksan tersebut membuat Pengetan Jumenengan dalam rangka Hari Jadi Purworejo ke-192 itu menjadi sakral. Tiga beksan ditarikan puluhan penari selama kurang lebih satu jam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purworejo Wasit Diono mengatakan, tiga beksan itu merupakan produksi Pemkab Purworejo dan Keraton Yogyakarta. "Untuk Beksan Bedhayan Kidung Cakra dan Beksan Cakra Tunggal produksi pemkab, sedangkan Beksan Menak Putri Kridha Warastra dari Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat," terangnya kepada KRJOGJA.com, usai pentas.
Beksan Menak Putri Kridha Warastra ditata oleh koreografer Nyi MB Sarimatoyo, dengan penata musik MB Madukumolo. Beksan itu bercerita tentang prajurit putri Kerajaan Ambarkustub yang sedang berlatih perang untuk melawan Kerajaan Koparman dengan menggunakan senjata jemparing atau panahan tradisional.
Beksan Bedhayan Kidung Cakra, katanya, ditata oleh koreografer Purworejo Melania Sinaring Putri dan penata musik pengajar ISI Yogyakarta Anon Suneko MSn. Beksan Cakra Tunggal digarap oleh koreografer Wibi Supri Andoko dengan penata lagu Anon Suneko MSn.
Tarian tersebut, lanjut Wasit, khusus dibawakan saat Pengetan Jumenengan RAA Tjokronegoro I setiap tanggal 26 Februari. "Tanggal 26 Februari merujuk pada Babad Kedhung Kebo karya RAA Tjokronegoro I yang menerangkan bahwa beliau naik tahta pada tanggal tersebut," terangnya.
Koreografer Melania Sinaring Putri mengatakan, tarian produksi tahun 2019 itu bermakna tembang kehidupan yang terus berputar. "Mengisahkan tentang putaran kehidupan manusia, yakni ke atas terkait hubungannya dengan Tuhan, juga putaran ke bawah terkait hubungan dengan diri sendiri, dengan tujuan untuk selalu melakukan introspeksi dan refleksi," terangnya.
Tarian tersebut sarat dengan simbolisasi kehidupan yang tergambar dalam gerakan, kostum, formasi, properti, hingga tembang.
"Seperti gerakan melempar kain putih ke atas sebagai simbol kebeningan hati, ketenangan, dan keyakinan sekaligus sikap pasrah kepada Sang Pencipta," katanya.
Sementara itu, Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM mengapresiasi semua pihak yang sudah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan rangkaian kegiatan Hari Jadi Purworejo ke-192. "Ada kegembiraan yang luar biasa di hati, karen dukungan yang besar dari masyarakat di seluruh Purworejo sehingga rangkaian hari jadi berjalan lancar," tuturnya.
Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk meneruskan perjuangan para pendahulu Purworejo. "Kami berharap Pengetan Jumenengan ini jadi sarana refleksi dan introspeksi, sehingga Purworejo semakin maju, masyarakatnya sejahtera, sekaligus memberikan pemahaman kepada generasi muda agar selalu mencintai budayanya," tandasnya.(Jas)
BERITA TERKAIT
Serial Imlie 3 Juni 2023, Liciknya Narmada Menghasut Sana-sini
Makin Kerasan di La Li Sa Dengan Spot Baru
Mandoors Tawarkan Perantara Realita dan Utopia Di Album SONE
Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran Ditangkap
Dari Jogja, Pandika Kamajaya Rilis Tembang Pulang
HUT ke-2, Mataram Utama Gelar Festival Sepakbola Piala Ketua DPRD DIY
Calon Pengantin Tewas Ditusuk Mantan Tunangan Wanita
Pelaku UMKM Minta Pemerintah Bantu Turunkan Harga Daging dan Telur Ayam
China dan Rusia Tolak Seruan Amerika
Lika-liku Juri Kontes Kicau Burung
BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A
Ayah Mertua Puan Maharani Meninggal Dunia
Menko PMK Tinjau Penginapan Jamaah
Arbi Aditama Siap Berlaga di JuniorGP Jerez
67 Persen Kebutuhan Pembangkit Listrik Berasal dari Batubara
Komisi B DPRD Grobogan Apresiasi Peran RKG Terhadap Petani
Jadi Inspirasi Juniornya, Tiga Atlet Renang DIY Dapat Beasiswa Kuliah Keluar Negeri
Pancasila Sempurna untuk Indonesia
ICS Compute Raih Penghargaan CPPO Partner
Hari Ini Wajah Baru Lokananta Diperkenalkan
Tajir! Elon Musk Kembali jadi Orang Terkaya di Dunia