Banjir Susulan di Pati Memaksa Murid SD Ujian Daring

Suasana SD Banjasari 02 yang kemasukan air banjir, Selasa (28/2/2023). (Foto : Alwi Alaydrus)
Krjogja.com - PATI - Murid Sekolah Dasar Negeri 02 Banjarsari, Kecamatan Gabus, Pati terpaksa harus mengikuti ujian PTS secara darling dari rumah masing-masing. Menyusul terus meningginya air banjir disepanjang bantaran sungai Juwana.
Banjir susulan ini, juga merusakkan sebuah rumah warga Dukuhseti, dan menyeret seorang pemancing di sungai desa Cabak.
Para guru SD Negeri 02 Banjarsari mendadak dibuat sibuk. Karena secara tiba-tiba air banjir masuk ke ruang kelas, Selasa (28/2/2023).
Sehingga memaksa murid harus mengikuti ujian PTS dilakukan secara daring dari rumah masing-masing.
“Kejadian banjir, memaksa kami harus memulangkan anak-anak. Sehinga murid bisa mengikuti ujian dari jarak jauh (secara daring) dari rumah masing-masing,” ungkap kepala SDN 02 Banjasari, Tri Klorowati.
Selain memasuki kawasan rumah padat penduduk di Juwana, air banjir juga masuk lagi ke desa Karangrowo kecamatan Jakenan. Ketinggian air di jalan desa 5-30cm. Dan banjir merendam 130ha areal pertanian.
Jenazah Salipan (50) warga Cabak akhirnya ditemukan di kali Gungwedi Kidul desa Kenduruan. Sebelumnya, korban hilang karena terseret air banjir saat mencari rumput.
Akibat curah hujan yang cukup tinggi, memaksa petugas membuka pintu waduk Gembong sampai 2cm. Ini disebabkan adanya limpasan 45 cm air pada Senin tengah malam.
Sebagaimana diberitakan media ini, pada awal tahun 2023, puluhan desa di kabupaten Pati diterjang banjir. Sehingga menyebabkan kerugian material mencapai ratusan miliar rupiah. Dan pada pertengahan Januari air mulai surut.
Namun untuk desa Kasiyan dan Gadudero di Kecamatan Sukolilo, hingga berita ini diturunkan, genangan air belum surut. Jalan alternatif Pati-Kudus di Sukolilo masih terendam banjir.
Anggota DPRD Prooinsi Jateng, Zen Adv mengaku prihatin atas munculnya banjir susulan akhir Febuari ini, yang sampai memasuki ruang kelas sejumlah sekolah lagi.
"Untuk menangani persoalan banjir Kudus, Pati, Demak dan Grobogan diperlukan anggaran Rp 7,1 triliun dari APBN" ujarnya dalam dialog Nata Praja Bangun Desa. (Cuk)
BERITA TERKAIT
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar