Krjogja.com - SLEMAN - Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Yogyakarta, Eko Darmanto, tidak terlihat dalam event Bejo Award 2023, Rabu (1/3/2023). Bejo Award, merupakan event tahunan Bea Cukai Yogya dalam rangka pemberian penghargaan kepada stakeholder terkait terhadap kinerja dan kerjasama selama tahun 2022.

Eko Darmanto yang tengah ramai disorot karena gaya hidup hedonnya, hingga acara Bejo Award 2023 yang berlangsung di Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, masih berada di Jakarta. Sementara itu terhitung sejak Selasa (28/2), Kepala Seksi PKC 6 Bea Cukai Yogya, Turanto Sih Wardoyo, telah ditunjuk sebagai PLH Kepala Bea Cukai Yogya. Ditemui wartawan di sela acara Bejo Award 2023, Turanto membenarkan dirinya ditunjuk sebagai PLH. "Sejak kemarin, karena saya PLH juga dua hari ini," ucap Turanto.

Dikatakan, penunjukan PLH biasanya dikarenakan Kepala sedang berhalangan, dalam artian ada penugasan. "Apakah itu cuti atau keperluan lain, atau tugas keluar kota itu biasanya ditunjuk PLH, pelaksana harian," sebutnya.

Turanto juga membenarkan jika saat ini Eko Darmanto berada di Jakarta. Hanya saja, dia tidak mengetahui apakah keberadaan pimpinannya itu terkait pemberitaan miring yang sedang menerpa pimpinannya. "Saya terus terang belum berkomunikasi dengan Pak Eko. Jadi apakah itu terkait langsung atau tidak, saya juga belum pasti, tapi memang posisi sekarang beliau ada di sana," tandasnya.

Turanto enggan memberikan statmen terkait peristiwa yang menimpa Eko Darmanto. Menurutnya, hal itu sudah menjadi kewenangan Kementerian. "Jadi kami juga tidak bisa memberikan banyak tanggapan atau pernyataan, karena kami juga belum tau persoalannya seperti apa. Nanti semua pernyataan akan disampaikan oleh pejabat di Kementerian," urainya.

Dengan adanya pemberitaan yang tengah dialami Eko Darmanto, Turanto menyebut pelayanan di Bea Cukai Yogya tetap berjalan seperti biasanya. Pihaknya berkomitmen, akan terus bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan yang terbaik.

Bea Cukai Yogya Kantor Pelayanan Terbaik

Ia menyebut, Bea Cukai Yogya sudah meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). "Kami sudah WBBM, dimana salah satu persyaratannya adalah pemenuhan laporan LKHPN 100 persen.
Kami juga pernah menjadi kantor pelayanan terbaik, kemudian dari survei kepuasan pengguna jasa SKPJ sudah 4,95 sudah hampir lima, nilai maksimal 5. Jadi artinya itu bisa dilihat sebagai indikator kualitas pelayanan kami. Jadi kami tetap komitmen, apapun yang terjadi itu tidak akan mempengaruhi kinerja kami," pungkasnya.(Ayu)