Jumlah Turis Manca Berkunjung ke Yogyakarta Bekurang, Didominasi Malaysia

user
Tomi Sujatmiko 02 Maret 2023, 09:05 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Pada Bulan Januari 2023 tercatat 3.883 kunjungan wisatawan mancanegara ke D.I.
Yogyakarta melalui Bandara Internasional Yogyakarta. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 24,88 persen apabila dibandingkan dengan kedatangan wisatawan mancanegara pada bulan sebelumnya

Kepala BPS DIY Sugeng Arianto, Msi menjelaskan pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta melalui pintu masuk Yogyakarta International Airport (YIA) pada tahun 2021 dan 2022 terlihat berbeda. Pandemi Covid-19 memukul perkembangan pariwisata di D.I. Yogyakarta, termasuk kunjungan wisatawan mancanegara. Penutupan pintu masuk bagi penerbangan internasional berdampak pada nihilnya kunjungan wisatawan mancanegara selama tahun 2021.

Dia mengatakan pergerakan kunjungan wisatawan mancanegara mulai terlihat seiring dibukanya pintu kedatangan penumpang internasional pada Bulan April 2022. Tercatat 35 wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Internasional Yogyakarta. Bahkan pada Bulan Mei jumlah kunjungan naik lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tren kenaikan kembali terlihat pada Bulan Juni dan Juli. Sebaliknya pada Bulan Agustus terjadi penurunan jumlah kunjungan.

"Kunjungan wisman kembali mengalami kenaikan di Bulan September dan berlanjut hingga Bulan November 2022. Kenaikan signifikan juga terjadi di Bulan Desember 2022, dengan jumlah kedatangan sebesar 5.169 kunjungan atau naik hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya. Memasuki awal tahun 2023, kedatangan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 3.883 kunjungan. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 24,88 persen apabila dibandingkan dengan kedatangan wisatawan mancanegara pada bulan sebelumnya," ungkap Sugeng melalui keterangan resminya, Kamis (2/3).

Sugeng menerangkan sepuluh negara asal wisatawan mancanegara yang mendominasi kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode Januari 2023 yaitu Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman, India, Jepang, Inggris, Tiongkok, dan Thailand. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari sepuluh negara tersebut mencapai 74,89 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisatawan mancanegara selama Januari 2023. Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel atau gambaran produktifitas usaha jasa akomodasi hotel bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2023 tercatat sebesar 58,21 persen atau turun 14,66 poin dibandingkan TPK Desember 2022 yang tercatat sebesar 72,87 persen.

"Sedangkan jika dibanding dengan TPK Januari 2022 yang tercatat 68,77 persen, TPK Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 10,56 poin. TPK tertinggi pada Bulan Januari 2023 tercatat pada hotel bintang tiga yang mencapai 62,51 persen, dan TPK terendah tercatat pada hotel bintang satu yaitu sebesar 35,87 persen," imbuhnya.

Sugeng menambahkan TPK hotel non bintang pada Bulan Januari 2023 secara rata-rata tercatat sebesar 9,75 persen.Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 19,72 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya. Pada periode ini tercatat seluruh kelompok kamar mengalami penurunan TPK. Penurunan terbesar yaitu 25,70 poin terjadi pada kelompok kamar 10-24.

"TPK Januari 2023 tertinggi mencapai angka 26,33 persen terjadi pada kelompok kamar >40 dan TPK terendah sebesar 5,08 persen terjadi pada kelompok kamar 10-24. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPK hotel non bintang menunjukkan penurunan sebesar 14,23 poin," pungkasnya. (*)

Kredit

Bagikan