Pemkab Klaten Beri Bantuan Rp 2,2 Miliar untuk Korban Gempa Ciajur

Sri Mulyani menyerahkan bantuan pada warga korban gempa Cianjur.
Krjogja.com - KLATEN - Pemkab Klaten salurkan bantuan Rp 2,2 miliar untuk masyarakat korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Lapangan Jagaraksa, desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (1/03/2023).
Sri Mulyani mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut hasil pengumpulan dana dari ASN, masyarakat, dan penggalangan dana PMI Kabupaten Klaten. “Kami datang untuk silaturahmi dengan warga Cianjur yang 100 hari lalu mengalami musibah gempa bumi. Selain itu, juga menyerahkan amanah dari selururh ASN dan masyarakat Kabupaten Klaten,” kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut Bupati Klaten menjelaskan, bantuan ayng diserahkan pada masyarakat Cianjur, khusunya Kecamatan Warungkondang, senilai Rp 2,2 miliar. Rincianya, untuk rehab Puskesmas Cugenan Rp 500 juta, Pembangunan Gedung Puskesmas Warungkondang Rp 1 miliar lebih, 1.000 paket sembako, dan 300 paket alat sekolah.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku terharu, tepat 100 hari pasca gempa bumi Cianjur, mendapat bantuan dari Kabupaten Klaten, untuk korban gempa yang terjadi 21 November 2022 lalu. “Saya atas nama Pemkab dan masyarakat Cianjur yang terdampak bencana alam mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi bencana, baik di Canjur maupun di Klaten,” kata Herman Suherman.
Baca Juga
Camat Warungkondang, Ali Akbar mengemukakan, gempa yang melanda Cianjur 21 November 2022, mengakibatkan 50 orang warga Warungkondang meninggal, dan 15.000 rumah rusak berat dan ringan. Saat ini masih terdapat sekitar 6.000 pengungsi di Warungkondang. “Warga yang rumahnya rusak berat dan ringan, sudah berangsur kembali ke rumahnya. Semoga ini cepat tertangani. Kami akan belajar pada Kabupaten Klaten, yang dulu juga pernah diuji dengan musibah gempa bumi,” kata Ali Akbar.
Ali Akbar lebih lanjut menjelaskan, Kecamatan Warungkondang juga telah mendapatkan bantuan dari Presiden RI, Kementrian PUPR dan yang lainya. “Alhamdulillah, kami telah mendapat bantuan dari Presiden. Untuk rumah rusak berat mendapat Rp 60 juta, rumah rusak sedang Rp 30 juta, dan rumah rusak ringan Rp 15 juta. Untuk bangunan pemerintah, masjid dan lainya sebagian telah menerima bantuan dari Kementrian PUPR,” tambah Ali Akbar. (Sit)
BERITA TERKAIT
All New Honda Civic Type R, Mengaspal di Indonesia
Disposal Bahan Petasan, Polres Purbalingga Datangkan Jibom
Indonesia Masuk dalam 10 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak di Lautan
Ditangkap! Seorang WNI Mengemis di Kuala Lumpur
Promosi dan Publikasi WBTb Melalui Pengenalan Wayang Animasi
Lunpia Semarang Jadi Legenda Oleh-oleh Mudik Lebaran
Setelah Daging Busuk, Giliran Makanan Berformalin Ditemukan di Pasar Ini
Inilah 3 Kampus Swasta Terbaik di Jateng Versi Unirank, Buruan Daftar!
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan