Pemkab Klaten Beri Bantuan Rp 2,2 Miliar untuk Korban Gempa Ciajur

user
Tomi Sujatmiko 02 Maret 2023, 16:12 WIB
untitled

Krjogja.com - KLATEN - Pemkab Klaten salurkan bantuan Rp 2,2 miliar untuk masyarakat korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Lapangan Jagaraksa, desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (1/03/2023).

Sri Mulyani mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut hasil pengumpulan dana dari ASN, masyarakat, dan penggalangan dana PMI Kabupaten Klaten. “Kami datang untuk silaturahmi dengan warga Cianjur yang 100 hari lalu mengalami musibah gempa bumi. Selain itu, juga menyerahkan amanah dari selururh ASN dan masyarakat Kabupaten Klaten,” kata Sri Mulyani.

Lebih lanjut Bupati Klaten menjelaskan, bantuan ayng diserahkan pada masyarakat Cianjur, khusunya Kecamatan Warungkondang, senilai Rp 2,2 miliar. Rincianya, untuk rehab Puskesmas Cugenan Rp 500 juta, Pembangunan Gedung Puskesmas Warungkondang Rp 1 miliar lebih, 1.000 paket sembako, dan 300 paket alat sekolah.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku terharu, tepat 100 hari pasca gempa bumi Cianjur, mendapat bantuan dari Kabupaten Klaten, untuk korban gempa yang terjadi 21 November 2022 lalu. “Saya atas nama Pemkab dan masyarakat Cianjur yang terdampak bencana alam mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi bencana, baik di Canjur maupun di Klaten,” kata Herman Suherman.

Camat Warungkondang, Ali Akbar mengemukakan, gempa yang melanda Cianjur 21 November 2022, mengakibatkan 50 orang warga Warungkondang meninggal, dan 15.000 rumah rusak berat dan ringan. Saat ini masih terdapat sekitar 6.000 pengungsi di Warungkondang. “Warga yang rumahnya rusak berat dan ringan, sudah berangsur kembali ke rumahnya. Semoga ini cepat tertangani. Kami akan belajar pada Kabupaten Klaten, yang dulu juga pernah diuji dengan musibah gempa bumi,” kata Ali Akbar.

Ali Akbar lebih lanjut menjelaskan, Kecamatan Warungkondang juga telah mendapatkan bantuan dari Presiden RI, Kementrian PUPR dan yang lainya. “Alhamdulillah, kami telah mendapat bantuan dari Presiden. Untuk rumah rusak berat mendapat Rp 60 juta, rumah rusak sedang Rp 30 juta, dan rumah rusak ringan Rp 15 juta. Untuk bangunan pemerintah, masjid dan lainya sebagian telah menerima bantuan dari Kementrian PUPR,” tambah Ali Akbar. (Sit)

Kredit

Bagikan