Sejumlah Wilayah di Pati Terkepung Banjir

Kondisi banjir di wilayah kabupaten Pati. (Foto : Alwi Alaydrus)
Krjogja.com - PATI - Luasan dan ketinggian air banjir susulan yang terjadi di kabupaten Pati terus bertambah. Selain banjir, hujan lebat juga mengakibatkan tanah longsor di Gunungsari Kecamatan Tlogowungu. Hujan lebat juga memperparah kerusakan jalan nasional Pantura Juwana sehingga menimbulkan kemacetan yang parah arus lalulintas Pati - Rembang hingga sejauh 30 kilometer.
Air banjir menyebabkan jalan yang menghubungkan Jakenan - Winong terputus. Puluhan warga dukuh Kedawung Dukuhseti terjebak air banjir.
Banjir juga menerjang wilayah kecamatan Tayu. Kondisi yang sama juga menimpa penduduk Karangrowo kecamatan Jakenan dan di kawasan bantaran sungai Juwana lainnya.
Baca Juga
Bahkan akibat intensitas hujan yang sangat lebat Rabu (01/03/2023) malam menyebabkan genangan banjir di Banjarsari kecamatan Gabus semakin tinggi. Air yang mengepung bangunan sekolah menyebabkan lumpuhnya aktifitas murid.
Penjabat (Pj) bupati Pati, Henggar Budi Anggoro langsung mengecek SD Banjarsari dan Mintobasuki. “Proses belajar mengajar menjadi tersendat," kata kepala SDN 02 Banjasari, Tri Klorowati di Pati, Kamis (02/02/2023).
Sementara itu, hujan juga memperparah kondisi jalan Pantura, yang menghubungkan Jateng - Jatim. Kemacetan yang semula dipicu akibat perbaikan jembatan Juwana dan perbaikan jalan di Batangan, namun kondisi berubah total, karena muncul lobang besar di jalan yang disebabkan hujan deras.
Kemacetan arus lalulintas terjadi sampai sejauh 30 kilometer. Kendaraan mengular mulai dari ring road Pati - Juwana - Batangan - Kaliori - Rembang. Dari kondisi tersebut membuat anak sekolah dan pekerja (nglajo) sering bolos kerja, karena tidak mendapat angkutan umum. (Cuk)
BERITA TERKAIT
BPPD Dan Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag