Dewan Kulonprogo Ingatkan Kontraktor Pegang Teguh Komitmen

user
Danar W 06 Maret 2023, 01:10 WIB
untitled

Krjogja.com - KULONPROGO - Jajaran dan anggota Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Perkumpulkan Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Kabupaten Kulonprogo di wanti-wanti untuk selalu memegang teguh komitmen mereka.

"Dalam dunia konstruksi masih banyak hal yang perlu kita perhatikan bersama, baik Dinas Pekerjaan Umum maupun instansi terkait. Banyak hal juga yang bisa difasilitasi dan dikerja samakan, seperti pelaksanaan penggarapan proyek maupun pelatihan-pelatihan. Itu penting untuk memfilter pihak luar sehingga kita menjadi pemain di daerah sendiri, bukan malah jadi penonton," kata Wakil Ketua DPRD Kulonprogo, Ponimin Budi Hartono.

Peringatan tersebut disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan DPC Aspeknas Kulonprogo di Kampung-Ku Pedukuhan Punukan Kalurahan/ Kapanewon Wates, kemarin.

Lebih lanjut diungkapkan, kendala yang sering dihadapi pelaksana konstruksi lokal Kulonprogo terkait sertifikasi. Sehingga tidak heran banyak rekanan Kulonprogo yang tidak bisa ikut bekerja menggarap proyek di Yogyakarta International Airport (YIA), karena tidak memenuhi sertifikasi.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aspeknas DIY, Drs Doso Winarno mengegaskan, salah satu cara menghadapi persaingan di dunia konstruksi adalah sertifikasi profesi. "Sertifikasi profesi di sektor ini tentu akan menunjukkan kemampuannya untuk bekerja secara profesional," jelasnya.

Pihaknya berharap kerja sama, dukungan dan kolaborasi pemerintah daerah dengan Aspeknas sehingga pembangunan wilayah Kulonprogo menjadi lebih baik lagi.

Sementara itu Ketua DPC Aspeknas Kulonprogo, Fitroh Nurwijoyo Legowo usai dikukuhkan mengatakan, organisasi yang dipimpinnya memiliki semangat tinggi untuk memajukan dunia konstruksi dan sertifikasi profesi teknik di Kulonprogo. "Pengukuhan DPC Aspeknas Kulonprogo dilatarbelakangi semangat yang kuat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dunia konstruksi di kabupaten ini," jelasnya.

Aspeknas ungkapnya merupakan satu-satunya asosiasi yang memiliki badan sertifikasi tersendiri yakni pusat pembinaan pelatihan dan sertifikasi mandiri.

Fitroh optimis kehadiran Aspeknas di Kulonprogo dapat menambah nuansa baru untuk bersama-sama membangun Kulonprogo yang lebih baik lagi. "Berkomunikasi, kerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak terutama dengan pemberi kerja baik Pemkab Kulonprogo, Pemda DIY maupun tingkat nasional yang pekerjaannya ada di Kabupaten Kulonprogo," jelasnya. (Rul)

Kredit

Bagikan