Dewan Kulonprogo Ingatkan Kontraktor Pegang Teguh Komitmen

Usai pengukuhan Ketua DPD Aspeknas DIY, Drs Doso Winarno menyerahkan SK pada Ketua DPC Aspeknas Kulonprogo, Fitroh Nurwijoyo Legowo (kanan). (Foto: Asrul S)
Krjogja.com - KULONPROGO - Jajaran dan anggota Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Perkumpulkan Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Kabupaten Kulonprogo di wanti-wanti untuk selalu memegang teguh komitmen mereka.
"Dalam dunia konstruksi masih banyak hal yang perlu kita perhatikan bersama, baik Dinas Pekerjaan Umum maupun instansi terkait. Banyak hal juga yang bisa difasilitasi dan dikerja samakan, seperti pelaksanaan penggarapan proyek maupun pelatihan-pelatihan. Itu penting untuk memfilter pihak luar sehingga kita menjadi pemain di daerah sendiri, bukan malah jadi penonton," kata Wakil Ketua DPRD Kulonprogo, Ponimin Budi Hartono.
Peringatan tersebut disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan DPC Aspeknas Kulonprogo di Kampung-Ku Pedukuhan Punukan Kalurahan/ Kapanewon Wates, kemarin.
Lebih lanjut diungkapkan, kendala yang sering dihadapi pelaksana konstruksi lokal Kulonprogo terkait sertifikasi. Sehingga tidak heran banyak rekanan Kulonprogo yang tidak bisa ikut bekerja menggarap proyek di Yogyakarta International Airport (YIA), karena tidak memenuhi sertifikasi.
Baca Juga
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aspeknas DIY, Drs Doso Winarno mengegaskan, salah satu cara menghadapi persaingan di dunia konstruksi adalah sertifikasi profesi. "Sertifikasi profesi di sektor ini tentu akan menunjukkan kemampuannya untuk bekerja secara profesional," jelasnya.
Pihaknya berharap kerja sama, dukungan dan kolaborasi pemerintah daerah dengan Aspeknas sehingga pembangunan wilayah Kulonprogo menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu Ketua DPC Aspeknas Kulonprogo, Fitroh Nurwijoyo Legowo usai dikukuhkan mengatakan, organisasi yang dipimpinnya memiliki semangat tinggi untuk memajukan dunia konstruksi dan sertifikasi profesi teknik di Kulonprogo. "Pengukuhan DPC Aspeknas Kulonprogo dilatarbelakangi semangat yang kuat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dunia konstruksi di kabupaten ini," jelasnya.
Aspeknas ungkapnya merupakan satu-satunya asosiasi yang memiliki badan sertifikasi tersendiri yakni pusat pembinaan pelatihan dan sertifikasi mandiri.
Fitroh optimis kehadiran Aspeknas di Kulonprogo dapat menambah nuansa baru untuk bersama-sama membangun Kulonprogo yang lebih baik lagi. "Berkomunikasi, kerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak terutama dengan pemberi kerja baik Pemkab Kulonprogo, Pemda DIY maupun tingkat nasional yang pekerjaannya ada di Kabupaten Kulonprogo," jelasnya. (Rul)
BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk dalam 10 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak di Lautan
Ditangkap! Seorang WNI Mengemis di Kuala Lumpur
Promosi dan Publikasi WBTb Melalui Pengenalan Wayang Animasi
Lunpia Semarang Jadi Legenda Oleh-oleh Mudik Lebaran
Setelah Daging Busuk, Giliran Makanan Berformalin Ditemukan di Pasar Ini
Inilah 3 Kampus Swasta Terbaik di Jateng Versi Unirank, Buruan Daftar!
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP