Krjogja.com - PURWOREJO - Pembangunan di kawasan Jawa Tengah bagian selatan semakin pesat. Perkembangan kawasan itu menjadi peluang yang ditangkap RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo.

RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo membuat inovasi demi mampu menjawab tantangan atas perkembangan kawasan itu. Salah satunya dengan menambah gerai layanan kesehatan. "Sehingga masyarakat yang membutuhkan sudah tidak harus berangkat ke kota besar seperti Yogyakarta, Semarang, atau Solo," kata Dirktur RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo dr Tolkha Amaruddin, kepada KRJOGJA.com, Senin (06/03/2023).

Nah, apa saja tempat layanan baru yang membuat RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo menjadi semakin berdaya saing? Ini dia 6 layanan baru di RSUD Kelas B milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo itu.

1. Kemoterapi

RSUD Dr Tjitrowardojo saat ini sudah memiliki layanan kemoterapi. Layanan tersebut dibuka untuk menangani pasien kanker yang ada di Purworejo maupun daerah sekitar.

Menurut Tolkha, kanker menjadi salah satu fokus penanganan oleh rumah sakit sesuai dengan fokus Kemenkes. "Kemenkes prioritaskan penanganan kanker, jantung, stroke, dan ginjal. Untuk layanan lainnya sudah ada, dan kini punya fasilitas kemoterapi," ungkapnya.

2. Poliklinik Eksekutif

RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo juga membuka poliklinik eksekutif yang memberikan layanan rawat jalan dengan dokter spesialis. Poliklinik eksekutif menyediakan layanan dengan fasilitas terpadu terdiri atas ruang tunggu dan pemeriksaan yang sangat nyaman.

3. Poliklinik Sore

POliklinik Sore dibuka rumah sakit tersebut untuk melayani para karyawan dan orang yang bekerja dari pagi hingga siang. "Mereka bisa mengakses layanan kesehatan setelah pulang bekerja," ucapnya.

Poliklinik Sore memberikan pelayanan spesialis anak, jiwa, narkotika, hingga medical check up.

4. Klinik NAPZA

RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo juga turut mendukung program pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkotika dan zat aditif dengan membuka Klinik NAPZA. Dikatakan, selama ini penanganan pasien narkotika yang harus menjalani rehabilitasi, tidak bisa dilakukan di Purworejo.

Para pasien, katanya, justru dirujuk untuk berobat di rumah sakit pemerintah di Magelang. "Untuk sekarang, di Purworejo sudah bisa melayani para pecandu narkotika yang direkomendasikan penegak hukum untuk menjalani rehabilitasi," tegasnya.

5. Klinik Medical Check Up

Menurutnya, medical check up saat ini menjadi layanan penting bagi masyarakat. Pentingnya tahu kondisi kesehatan diri, katanya, sudah semakin banyak dipahami oleh masyarakat. "Cek kesehatan rutin membantu kita mengetahui kondisi kesehatan serta mendiagnosis potensi masalah kesehatan yang akan muncul di masa depan," terangnya.

6. Poliklinik Estetika Rama dan Shinta

Kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan untuk selalu tampil cantik juga jadi peluang yang ditangkap RSUD Dr Tjitrowardojo. Rumah sakit itu kini membuka layanan poliklinik estetika, dengan nama Poliklinik Rama dan Shinta.

Poliklinik tersebut, kata Tolkha, akan melayani berbagai permasalahan kesehatan yang terkait dengan estetika atau keindahan.

Menurutnya, peralatan yang digunakan pun sudah mengadopsi teknologi modern. "Kami menggunakan peralatan berteknologi laser untuk mengatasi berbagai masalah gangguan estetika, dokter spesialis juga kami siapkan," tuturnya.

Menurutnya, 6 layanan baru tersebut ditujukan untuk meningkatkan daya saing rumah sakit di kawasan selatan Jawa Tengah. "Kami berharap bisa memberikan layanan lengkap bagi masyarakat Purworejo dan sekitarnya," kata Tolkha.

Sementara itu, Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM mengemukakan, Menurutnya, pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Selama ini, masyarakat Purworejo dan beberapa kota di Jawa Tengah bagian selatan harus datang ke rumah sakit besar di Yogyakarta atau Semarang untuk mengakses layanan seperti kemoterapi. "Sekarang tidak perlu lagi, sudah bisa dilakukan di Purworejo," tandasnya. (Jas)