Momen Seto Nurdiyantoro Dipeluk PSS Fans Usai Kalah Lawan Bhayangkara

user
Agusigit 07 Maret 2023, 11:11 WIB
untitled

SLEMAN - Kekalahan PSS dari Bhayangkara FC, Senin (6/3/2023) petang kemarin menjadi yang keenam beruntun bagi Laskar Sembada. Kekalahan itu menjadikan PSS klub dengan hasil minor terbanyak di Liga 1 musim ini dengan total 17 kali kalah.
PSS Fans tampak begitu kecewa dengan capaian klub kesayangannya. Beberapa dari mereka yang hadir di Maguwoharjo turun ke lapangan, dengan spanduk terbentang meski sebentar bertuliskan 'Kami Kecewa Tapi Tetap Cinta'.
Di momen tersebut, salah satu PSS Fans yang berhasil masuk ke lapangan, tampak berusaha berdiskusi dengan tim pelatih. Seorang laki-laki muda mengenakan kaos hitam dan gelang tiket pertandingan terlihat berdiskusi dengan Agus Grandong Purwoko, wakil manajer PSS sebelum akhirnya bisa berbicara langsung dengan pelatih Seto Nurdiyantoro.
Suporter PSS itu memeluk Seto, lalu terlihat keduanya saling berdialog dalam dekapan di pinggir lapangan Maguwoharjo. Seto tampak menjawab pertanyaan dan kegusaran pemuda itu, yang tampak datang dengan sadar, menanyakan situasi tidak baik yang dialami klub kesayangannya.
Pada sesi konferensi pers setelah laga, Seto pun dengan tegas menyatakan apresiasi pada pecinta PSS yang dengan sangat luar biasa mampu menahan emosi setelah timnya tak kunjung mendapat hasil baik. Ia menyatakan seluruh hasil akhir tim adalah tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala PSS.
"Untuk kesekian kali saya harus meminta maaf lagi kepada suporter yang mencintai PSS. Saya secara pribadi mohon maaf atas kekalahan kami. Luar biasa menurut saya, itulah teman-teman suporter PSS. Bagaimana suport dari awal sampai akhir ini jadi pelajaran luar biasa untuk kami. Bagaimana menahan emosionalnya ini yang saya sangat salut. Masalah hasil ini tanggung jawab saya. Mungkin manajemen akan berpikir ulang. Namun apapun itu harapannya yang terbaik untuk PSS. Siapapun yang bekerja untuk PSS tahun depan bukan hanya profesional tapi juga dengan hati. Terimakasih suporter memberikan pelajaran berharga untuk diri saya sendiri," ungkap Seto pada wartawan.
Sebelumnya, Komisaris PT Putra Sleman Sembada yang menaungi PSS, Rachmat Makkasau, mengatakan pihaknya tetap mempercayakan Seto sebagai pelatih kepala. Bahkan, manajemen PSS sudah memberikan wacana kebebasan pada Seto untuk memilih pemain musim depan, demi PSS yang lebih baik.
Seto sendiri tampaknya mengakui bahwa rentetan hasil buruk PSS di tangannya tak menutup kemungkinan membuat manajemen berpikir ulang atas masa depannya di Laskar Sembada. Musim ini, PSS masih menyisakan lima match yang hampir semuanya menghadapi tim papan atas macam Persija, Borneo dan Bali United. (Fxh)

Kredit

Bagikan