LKSA se-Kulonprogo Deklarasi Anti Kekerasan Seksual Kepada Anak
Agusigit
07 Maret 2023, 09:31 WIB

LKSA se-Kulonprogo Deklarasi Anti Kekerasan Seksual Anak. Foto: Widiastuti
KULONPROGO - Di Kabupaten Kulonprogo kasus kekerasan seksual terhadap anak meningkat. Tahun 2021 dan 2022 diantaranya melibatkan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Panti Asuhan. Hal ini harus menjadi perhatian karena LKSA sebagai pengasuhan anak alternatif tidak boleh lagi ada kekerasan seksual terhadap anak.
Kasus tiga tahun terakhir kekerasan terhadap anak 2020-2022, mungkin memang menurun, 2020 sebanyak 98 kasus, 2021 ada 72 kasus, 2022 ada 62 kasus. Tetapi dari data tersebut, kekerasan seksual terhadap anak makin meningkat. Yakni tahun 2020 sebanyak 56 kasus (57 persen), 2021 ada 42 kasus (58 persen), 2022Â sebanyak 43 kasus (69 persen).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Kulonprogo Drs Y Irianta MSi menyatakan itu pada Deklarasi LKSA tentang Anti Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Sosialisasi Kebijakan PPA, di Aula Adhikarta/Gedung Kaca, Senin (06/03/2023). Deklarasi dilakukan oleh 23 LKSA, kemudian dilanjut dengan penyerahan secara simbolis Pakta Integritas LKSA Ramah Anak.
Irianta berharap dengan adanya deklarasi pada LKSA ini tidak ada lagi pelecehan seksual pada anak baik fisik maupun nonfisik terjadi di lembaga-lembaga masyarakat maupun lembaga lembaga keagamaan.
Sekda Kulonprogo Triyono mewakili Pj Bupati mengatakan, kekerasan seksual bertentangan dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan, serta mengganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat. Pemkab wajib menyelenggarakan pencegahan tindak Pidana kekerasan seksual secara cepat, terpadu, dan terintegrasi.
"Tingginya potensi kerawanan tindak pidana kekerasan seksual pada anak memerlukan langkah antisipatif terhadap tindak pidana kekerasan seksual di semua segmen termasuk terhadap anak di LKSA. Semoga kekerasan seksual terhadap anak semakin menurun dan bahkan tidak ada lagi, agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang tumbuh dalam rasa aman dan bahagia," kata Pj Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda. (Wid/Rul)
BERITA TERKAIT
Kristala Axelia dan Alika Juara Drawing & Coloring Competition di SCH
Lomba Layangan Meriahkan Festival Bumi Mandala
 Rangkaian Tri Suci Waisak, Air dari Jumprit Disemayamkan di Candi Mendut
Kebelet Sepeda Motor, Anak SD Curi Milik Tetangga
BRI Serahkan Bantuan Pendidikan di Ajang BRImo Future Garuda
Jemaah Sukarela Dampingi Lansia, Menko PMK: Saya Usul Diberi Insentif
Asing Ingin Bangsa Indonesia Terbelah, Waspada!
400 Atlet Bertarung di Turnamen Tenis Meja 'MMC Cup XV'
Pesan Presiden Jokowi : Haji Kesempatan Langka, Manfaatkan Untuk Ibadah Maksimal
MenKopUKM : Madrasah Mu’allimin Bisa Menjadi Center of Execellent
Lidah Raline Shah Sangat Indonesia, Selalu Bawa Makanan Lokal Saat ke Manca Negara
Menko PMK Beri Perhatian Khusus Jamaah Lansia, Dukung Kebijakan Tanpa Pendamping
Oknum Kepala Sekolah dan Guru Madrasah Pelaku Pencabulan 12 Siswi Akhirnya Ditahahan
Ricardo Kaka Promo HP Oppo N2 Flip, Pengunjung Mall di Jakarta Langsung Heboh
Megawati Ungkap Cawapres Ganjar Pranowo
Serial Imlie 3 Juni 2023, Liciknya Narmada Menghasut Sana-sini
Makin Kerasan di La Li Sa Dengan Spot Baru
Mandoors Tawarkan Perantara Realita dan Utopia Di Album SONE
Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran Ditangkap
Dari Jogja, Pandika Kamajaya Rilis Tembang Pulang
HUT ke-2, Mataram Utama Gelar Festival Sepakbola Piala Ketua DPRD DIY