Banjir Susulan di Pati Mulai Surut

user
Danar W 07 Maret 2023, 16:30 WIB
untitled

Krjogja.com - PATI - Ketinggian air banjir susulan di Pati mulai menyusut, berkisar 7 sampai 30 centimeter, Selasa (7/3/2023). Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Pati memastikan akan segera memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusak akibat banjir.

Ketua Umum Yayasan Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa (PSMT) Pati, Edi Siswanto mengungkapkan, pihaknya terus mengirimkan bantuan berupa makanan kotak, ke warga yang terdampak banjir. Proses pembuatan makanan, senantiasa mendapat dukungan dari anggota Polresta Pati, Kodim 0718, Brimob dan Alugoro 410.

"Kami selalu mengirim bantuan ke dua atau tiga desa, dengan jumlah bantuan 600 sampai 700 paket, per hari," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, awal Maret ini, beberapa wilayah kabupaten Pati terjadi banjir susulan. Hal ini disebabkan intensitas hujan yang cukup lebat. Namun sejak hari Jumat lalu, curah hujan mulai reda. Hujan turun pada malam, sedang pada siang hari, cuaca lumayan cerah.

Relawan PGL, Achmad Muhfidz SH genangan air banjir yang cukup tinggi, berada di kawasan jalan lingkar (ring road) desa Mustokoharjo kecamatan Pati Kota. "Ini dikarenakan luberan air waduk Pati raya, yang hilirnya mengarah ke sungai Silugonggo" jelasnya yang didampingi relawan Aris Sugiyono.

Sedang relawan Juwana, Ega Tanto, menuturkan banjir masih menggenangi desa Doropayung, Gadingrejo, Bumirejo, Kedungpancing, Jepuro dan Tluwah.



Relawan AB Purwanto dan Agus S menyatakan, genangan air banjir, secara umum surut antara 7 sampai 30cm. Seperti lokasi di Karangrowo (Jakenan) serta wilayah Gabus. Namun air masih merendam sebagian Gadudero dan dukuh Jongso di kecamatan Sukolilo.

Seorang tokoh masyarakat Jakenan, Jani Prasetyo SH menuturkan, adanya seorang warga desa Ngastorejo yang meninggal dunia. Karena lokasi makam desa setempat terendam banjir, maka pemakaman almarhum dialihkan ke desa Wirun kecamatan Winong.

"Ada juga, sepasang pengantin yang melangsungkan pernikahan, terpaksa dinaikkan perahu. Karena lokasi pelaminan kebanjiran" kata Jani Prasetyo.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUTR Pati, H Riyoso SSos MM menegaskan, pihaknya akan segera menangani beberapa ruas jalan yang rusak akibat banjir.

"Meskipun dengan anggaran yang minim, namun tetap dilakukan kegiatan penanganan jalan rusak. Yaitu berupa perbaikan, perawatan, atau rehabilitasi," kata Riyoso kepada wartawan. (Cuk)

Kredit

Bagikan