Warga Suryatmajan Arak Gunungan Apem di Malioboro, Ini Maknanya

user
Ivan Aditya 07 Maret 2023, 19:12 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Masyarakat enam kampung di Kelurahan Suryatmajan Kemamtren Danurejan Kota Yogyakarta melakukan kirab Ruwahan, Selasa (07/03/2023) sore. Mereka membawa serta gunungan apem yang diarak dari DPRD DIY, melewati Malioboro hingga finish di kantor kelurahan di Jalan Mataram.

Enam kampung yakni Ledok Macanan, Gemblakan Bawah, Sosrokusuman, Gemblakan Atas, Cokrodirjan dan Suryatmajan mengikuti kirab Ruwahan kali ini. Masing-masing membawa serta hasil bumi yang kemudian dibagikan untuk warga di kantor kelurahan.

Lurah Suryatmajan, Weda Satriya Negara, mengatakan budaya Ruwahan menjadi agenda tahunan Kelurahan Suryatmajan. Ada 6 kampung yang berpartisipasi dengan membawa serta hasil bumi dan pakaian menarik.

"Menyuguhkan hasil bumi sebagai tanda menyambut Ramadhan. Tradisi yang disebut juga Apeman ini bermakna bagaimana kita saling memaafkan satu sama lain menjelang Ramadhan, saling berdoa untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat," ungkapnya pada wartawan.

Tahun ini acara Ruwahan dilakukan lebih meriah dengan kostum menarik dari tiap kampung. Gunungan juga diarak lebih jauh melewati Malioboro, berbeda dari biasanya yang hanya keliling kampung.

"Tahun ini kita wujud syukur sudah bebas dari pandemi Covid. Kami ingin masyarakat melihat bagaimana budaya yang sudah lama ada," pungkas dia.

Usai gunungan apem dan kaos-kaos sampai di kelurahan, warga yang sudah berkumpul lantas berebut dengan sangat seru. Tak ayal gunungan habis dalam waktu cepat. (Fxh)

Kredit

Bagikan