Krjogja.com - WONOGIRI - Dua sumber air bersih, masing-masing di di Desa Boto, dan Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah dibangun oleh PT Kalbe Farma Tbk sebagai bukti komitmen perusahaan farmasi itu di bidang kesehatan berkelanjutan dengan mempertimbangakan aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan tata kelola.

Peresmian saluran air bersih akan dilakukan di Desa Boto, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Direncanakan hadir dalam peresmian Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. Bahari M.Si., Camat Baturetno Drs. Eko Nurharyono, MM, Kepala Desa Boto Edi Suroso, dan Kepala Desa Watuagung Tugimin,

Sementara dari PT Kalbe Farma Tbk diwakili Head of Corporate HR, GA and HSSE Kalbe Jessyca Sentosa, Head of Corporate Communication and Sustainability Kalbe Melina Marianne Karamoy, Corporate Suatainability Senior Manager Kalbe Abi Nisaka, dan pihak Paguyuban Tirta Asri Watuagung Matheus Dwi Pramono, dan pihak Paguyuban Manunggal Lestari Boto Antonius Agus.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Wonogiri, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Kalbe karena telah melakukan program CSR untuk pembangunan sarana air bersih," papar Wabup Wonogiri, Setyo Sukarno dalam keterangan resmi, Senin, 6 Maret 2023.

Menurut Wabup, di Kabupatren Wonogiri, rawan air bersih. Dahulu, pernah ada pembangunan sarana sejenis, tapi karena jangkauan sumber air cukup kecil, menjadi tidak maksimal. Karena itu pembangunan air bersih kali ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Desa Boto dan Desa Watuagung.

Di Kabupaten Wonogiri total ada delapan kecamatan. Namun,ujar Setyo Sukarno, baru ada dua sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal yaitu di Kecamatan Baturetno, di Desa Boto dan Desa Watuagung.

“Jadi, kami berharap ada bantuan lagi dari Kalbe untuk wilayah lain di Wonogiri. Sebab, kami terkendala dengan masalah dana sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan sumber air bersih di Kabupaten Wonogiri,” jelas Setyo Sukarno

Pembangunan akses air bersih sudah mulai dilakukan sejak 2013 di Desa Watuagung dengan jumlah anggaran Rp 50 juta. Awalnya, hanya lima kepala keluarga berhasil mendapat aliran air bersih yang dikelola oleh Paguyuban Tirta Asri, Watuagung.

“Namun, kini, sekitar 80 kepala keluarga di desa tersebut sudah mendapat aliran akses air bersih,” jelas Matheus Dwi Pramono dari Paguyuban Tirta Asri, Watuagung, Selasa, 7 Maret 2023.

Kemudian, pembangunan akses air bersih dilanjutkan ke Desa Boto, Wonogiri, pada September 2022. Sebanyak 8.520 Insan Kalbe bergerak mengumpulkan dana donasi sebesar Rp 210 juta lebih yang didapat dari berbagai macam usaha.

“Berkat pembangunan akses air bersih sukses dilakukan, mampu menjangkau 112 kepala keluarga di Desa Boto,” ujar Antonius Agus dari Paguyuban Manunggal Lestari, Boto.

Camat Baturetno Drs. Eko Nurharyono, MM. mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Kalbe dalam memberikan aliran sumber air bersih di wilayahnya.

Sementara itu Assistant Manager of Sustainability Kalbe Farma, S.F.D. Arie Wibowo. mengatakan, Kalbe tetap berkomitmen mendukung Sustainable Development Goals atau SDGs, salah satunya dengan menyediakan akses air bersih guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pada 2020, Kalbe berkolaborasi dengan Kalbis Institute melakukan aksi menanam air di sepanjang jalur hijau Desa Boto, Wonogiri, Jawa Tengah. Sebanyak 1.000 bibit pohon yang terdiri atas pohon jati dan gayam ditanam dengan melibatkan kolaborasi dunia usaha, akademisi dan warga setempat.