Indonesia Potensi terjadi Konflik Sosial, Sedari Dini Harus Dicegah

user
Ary B Prass 08 Maret 2023, 22:37 WIB
untitled

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Keragaman dan berbagai kepentingan yang ada di Indonesia berpotensi menimbulkan konflik sosial. Maka menjadi atensi semua pihak, termasuk TNI untuk mencegahnya sedari dini dan jika terjadi segera ditangani agar tidak meluas.

Ketua Tim Bimbingan Komunikasi  cegah konflik sosial Mabes Angkatan Darat Kolonel Inf Agung Sukoco mengatakan potensi konflik sosial akan meningkat menjelang pemilu dan pilkada, yang masing-masing pihak berusaha mempengaruhi untuk memperkuat atau mempertahankan kedudukan.

"Potensi-potensi konflik sosial harus terkelola, konflik sosial harus dihindarkan, sebisa mungkin diredam atau jika terjadi tidak meluas," kata Kolonel Inf Agung Sukoco, Selasa (8/7/2023).


Dia menyampaikan itu pada bimbingan komunikasi pencegahan konflik sosial yang digelar Mabes TNI Angkatan Darat di Kodim 0706 Temanggung dan Pemkab setempat. Kelompok Pemuda organisasi sosial kemasyarakatan dan sejumlah elemen menjadi peserta pada acara tersebut.

Dia menyatakan perlunya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sosial dengan melibatkan seluruh elemen komponen bangsa. TNI dan pemerintah mengambil berbagai langkah-langkah antisipatif.

Dia mengatakan pada tahun 2024 merupakan tahun politik, pemilu legislatif, pilpres digelar pada 14 Februari sementara Pilkada serentak dihelat pada 27 November 2024.

Pada hakekatnya pemilu untuk tentukan pimpinan di negeri ini, kata dia. Tahapan terus berjalan, pemerintah dan penyelenggara pemilu bersama polri dan TNI terus meningkatkan sinergitas untuk mencapai pemilu berkualitas dan berintegritas.

Dia mengatakan diperlukan langkah-langkah benar, bijaksana, sesuai regulasi dalam penyelesaian konflik sosial dengan didasarkan tanggungjawab moral serta tetap menjaga kondusifitas.

Dia memandang perlunya bijak dalam menanggapi informasi di media sosial sebab tidak jarang berisi hoax yang dapat memecah belah masyarakat dan menyebabkan instabilitas serta menimbulkan konflik sosial.

Kepala Kesbang Joko Prasetyono mengatakan pertemuan elemen masyarakat sebagai konsolidasi sosial untuk cipta kondisi menjelang pemilu 2024.

"Kegiatan ini sebagai cipta kondisi, untuk ciptakan dan dipelihara serta mencegah  konflik sosial," kata dia.

Dia mengataka kerukunan masyarakat harus tercipta, apalagi menjelang pemilu, sehingga kedepan masyarakat kondusif, pemilu  bisa berlangsung dengan baik, partisipasi meningkat dan terpilih pemimpin sesuai harapan masyarakat.

Bimbingan komunikasi pencegahan konflik sosial digelar TNI AD di seluruh Indonesia. Titik tekan pada daerah yang potensi konflik sosial tinggi atau pernah terjadi kekerasan sosial. (Osy)

Kredit

Bagikan