Indonesia Potensi terjadi Konflik Sosial, Sedari Dini Harus Dicegah

TNI AD memandang Indonesia potensial konflik sosial sehingga sedari dini harus dicegah. (foto: zaini arrosyid)
Krjogja.com - TEMANGGUNG - Keragaman dan berbagai kepentingan yang ada di Indonesia berpotensi menimbulkan konflik sosial. Maka menjadi atensi semua pihak, termasuk TNI untuk mencegahnya sedari dini dan jika terjadi segera ditangani agar tidak meluas.
Ketua Tim Bimbingan Komunikasi cegah konflik sosial Mabes Angkatan Darat Kolonel Inf Agung Sukoco mengatakan potensi konflik sosial akan meningkat menjelang pemilu dan pilkada, yang masing-masing pihak berusaha mempengaruhi untuk memperkuat atau mempertahankan kedudukan.
"Potensi-potensi konflik sosial harus terkelola, konflik sosial harus dihindarkan, sebisa mungkin diredam atau jika terjadi tidak meluas," kata Kolonel Inf Agung Sukoco, Selasa (8/7/2023).
Baca Juga
Dia menyampaikan itu pada bimbingan komunikasi pencegahan konflik sosial yang digelar Mabes TNI Angkatan Darat di Kodim 0706 Temanggung dan Pemkab setempat. Kelompok Pemuda organisasi sosial kemasyarakatan dan sejumlah elemen menjadi peserta pada acara tersebut.
Dia menyatakan perlunya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sosial dengan melibatkan seluruh elemen komponen bangsa. TNI dan pemerintah mengambil berbagai langkah-langkah antisipatif.
Dia mengatakan pada tahun 2024 merupakan tahun politik, pemilu legislatif, pilpres digelar pada 14 Februari sementara Pilkada serentak dihelat pada 27 November 2024.
Pada hakekatnya pemilu untuk tentukan pimpinan di negeri ini, kata dia. Tahapan terus berjalan, pemerintah dan penyelenggara pemilu bersama polri dan TNI terus meningkatkan sinergitas untuk mencapai pemilu berkualitas dan berintegritas.
Dia mengatakan diperlukan langkah-langkah benar, bijaksana, sesuai regulasi dalam penyelesaian konflik sosial dengan didasarkan tanggungjawab moral serta tetap menjaga kondusifitas.
Dia memandang perlunya bijak dalam menanggapi informasi di media sosial sebab tidak jarang berisi hoax yang dapat memecah belah masyarakat dan menyebabkan instabilitas serta menimbulkan konflik sosial.
Kepala Kesbang Joko Prasetyono mengatakan pertemuan elemen masyarakat sebagai konsolidasi sosial untuk cipta kondisi menjelang pemilu 2024.
"Kegiatan ini sebagai cipta kondisi, untuk ciptakan dan dipelihara serta mencegah konflik sosial," kata dia.
Dia mengataka kerukunan masyarakat harus tercipta, apalagi menjelang pemilu, sehingga kedepan masyarakat kondusif, pemilu bisa berlangsung dengan baik, partisipasi meningkat dan terpilih pemimpin sesuai harapan masyarakat.
Bimbingan komunikasi pencegahan konflik sosial digelar TNI AD di seluruh Indonesia. Titik tekan pada daerah yang potensi konflik sosial tinggi atau pernah terjadi kekerasan sosial. (Osy)
BERITA TERKAIT
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat