BIHU Aisyiyah DIY Gelar Manasik Haji

user
Tomi Sujatmiko 10 Maret 2023, 02:46 WIB
untitled

Krjogja.com - SLEMAN - Lebih dari 1.164 calon jemaah haji (Calhaj) DIY yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Aisyiyah DIY akan menggelar latihan Manasik Haji, Minggu (12/3). Latihan ini diharapkan akan bisa menjadi pemahaman dan penghayatan para jemaah terhadap pelaksanaan ibadah haji bisa meningkat.

Suwardi selaku Badan Pembinaan Harian (BPH) KBIHU Aisyiyah DIY dalam silaturahmi dengan Pemred KR Drs H Octo Lampito MPd, di ruang redaksi KR, Kamis (9/3) menjelaskan, dalam pelaksanaan manasik haji yang akan diikuti calhaj dari Bantul, Gunungkidul, Kuloprogo, Kota Yogya dan tuan rumah Sleman sudah menentukan lokasi yang bakal dijadikan untuk manasik yaitu Kampus Terpadu Mu'alimin Muhammadiyah di Jalan Bandut Lor Argorejo, Sedayu, Bantul, akan digunakan sebagai Padang Arafah untuk wukuf.

Saat melakukan silaturahmi, Suwardi didampingi panitia manasik calhaj lainnya, Sumaryadi (KBIHU Aisyiyah Sleman), Sunarti (KBIHU Aisyiyah Sleman), Riyanto (BPIHU Aisyiyah Sleman), Widiastuti (BPH KBIHU Yogya), Suci P (BPH KBIHU Yogya) dan Suwandi DS (BPH KBIHU Yogya).

Menurut Suwardi, setelah prosesi wukuf selesai para jemaah langsung menuju Muzdalifah. Tempat yang digunakan untuk Muzdalifah adalah Masjid Kyai Sudja' Kompleks PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman untuk mengambil kerikil yang akan dipakai untuk melempar jumrah di Mina. Tempat yang digunakan sebagai Mina adalah Kampus Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) di Jalan Ring Road Barat.

Seusai prosesi melempar Jumrah di Mina berakhir, para jemaah selanjutnya menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Tawaf Ifadhah dan Sa'i. Tempat yang digunakan sebagai Masjidil Haram adalah Stadion Tridadi Sleman."Dalam pelaksanaan latihan manasik ini, karena panitia penyelenggara menggunakan 24 Bus besar, tentu akan menganggu pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Untuk itu, KBIHU Aisyiyah mohon izin dan keikhlasannya untuk memaafkan," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Suwardi, kegiatan manasik dimulai pukul 06.00 di Arafah (Kampus Terpadu Mu'alimin Muhammadiyah di Jalan Bandut Lor, Argorejo, Sedayu) dan berakhir di Stadion Tridadi Sleman, sekitar pukul 15.00.
"Kegiatan latihan manasik di Sleman mendapat dukungan dari berbagai pihak di antaranya Bupati Sleman. Untuk mengamankan jalan manasik di Sleman, panitia meminta bantuan dari aparat keamanan yaitu polisi, Satpol PP, Dishub, Koramil dan Kokam," papar Suwardi.

Suwandi DS menambahkan, kegiatan manasik di Sleman kali ini merupakan yang terbesar, setelah pandemi covid-19."Kalau pada musim pandemi, kita melakukan manasik secara terbatas. Kali ini merupakan kesempatan baik bagi kita untuk bangkit lagi, dengan jumlah jemaah yang kolosal dalam mengikuti kegiatan ini," ungkap Suwandi. (Rar)

Kredit

Bagikan