Mandi di Sungai Oya Sri Getuk, Pelajar MTSn Tewas Tenggelam

user
Tomi Sujatmiko 10 Maret 2023, 16:42 WIB
untitled

Krjogja.com - WONOSARI - Sungai Oya, kompleks lokasi Obwis air terjun Srigetuk, Menggoran, Bleberan, Playen, Gunungkidul meminta korban jiwa seorang pelajar Kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Gubukrubuh, Getas,Playen Jumat (10/3).

Pada awal kejadian ada 3 orang yang hanyut terbawa arus deras sungai oya, tetapi 2 orang teman korban yang terseret aliran air mencaoai ratusan meter berhasil menyelamatkan diri." Satu dari ketiga korban ditemukan tewas," kata Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto di lokasi kejadian Jumat (10/03/2023).

Informasi di lokasi kejadian memyatskan, sebelum peristiwa ketiga siswa MTsN Gubukrubuh, Getas Playen, Gunungkidul selesai kerja bakti di sekolah langsung mandi di Sungai Oya, kompleks Obwis Stigetuk. Ketiga siswa itu Arif Praseto (13) warga Tanjung, Getas,Playen,Gunungkidul, Hafid Bastian (14) dan Irfan Putra (14) keduanya warga Ngronggo, Getas, Playen, Gunungkidul.

Ketiga siswa ini langsung mencebur ke aliran deras Sungai Oya. Karena aliran air cukup deras, ketiga korban hanyut dan renggelam. Dua orang masing-masing Hafid Bastian dan Irfan Putra berhasil menyelamatkan diri meskipun hanyut sepanjang 100 meter lebih.

Sementara korban Arif Prasetyo yang diduga tidak bisa berenang begitu terjun ke aliran air deras tenggelam hingga tubuhnya terbawa arus sungai Oya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha menolong. Terapi upaya yang dilakukan tidak meMbuahkan hasil dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Platen dan Basarnas DIY.

"Tim Basarnas, Polsek Playen dan warga yang melakukan pencarian lebih dari 4 jam menemukan keberadaan Arif Prasetyo yang sudah dalam keadaan tewas. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk dimintakan visum dokter," ujarnya.

Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. Kurban dinyatakan tewas akibat tenggelam dan ganyyt di Sungai Oya. Usai diperiksa jenazah langsung diserahkan pihak keluargabya untuk dimakamkan. (Bmp)

Kredit

Bagikan