Krjogja.com - BLORA - Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah untuk warga Blora di tengah sawah. Pemandangan kali ini memang tidak seperti biasanya, sebab saat Presiden membagikan sertifikat tanah untuk rakyat serta surat keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Desa Gabusan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, di tengah sawah becek.

Lokasi sawah dipilih bukan yang sudah tertanam dengan baik. Tetapi dalam proses urug dan becek karena sehari sebelumnya hujan mengguyur. Kursi untuk warga ditata di atas area persawahan dan diberikan tenda sebagai pelindung.

Biasanya, momen Jokowi bertemu masyarakat daerah dilakukan di tempat yang cukup nyaman. Sekalipun di luar ruangan, kondisinya sangat layak.

Kondisi tersebut membuat Jokowi tergelitik. Dia bingung siapa yang memilih lokasi pembagian sertifikat di tempat seperti ini. Padahal menurutnya, banyak tempat lebih layak di kawasan Blora ini.

"Saya tidak tahu siapa yang memilih lokasinya di sini, coba dipilih ada tempat bagus di Kabupaten Blora, atau ada di kota Cepu kok milih di sini. Tempatnya bagus sekali? begitu?" ujar Jokowi saat berpidato di Desa Gabusan, Jawa Tengah seperti dikutip dari Merdeka.com, Sabtu (11/3/2023).

Di depan tenda Jokowi duduk, memang terlihat lahan berlumpur dan becek. Dia merasa seperti ingin membajak sawah. Jokowi mengaku sempat bertanya soal lokasi tersebut pada menterinya hingga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Jawaban Ganjar, lokasi itu dipilih sendiri oleh warga.

"Pertanyaan saya yang milih siapa? Saya tanya bu menteri, pak menteri ini yang milih siapa? Saya tanya Pak Gubernur yang milih rakyat sendiri kok pak," kata Jokowi diikuti tepuk tangan warga.

Meski bingung, Jokowi tak terlihat kecewa dengan lokasi yang dipilih. Dia hanya membayangkan lokasi itu seperti ingin membajak sawah. "Tempatnya di sini biar jauh, jauh enggak apa-apa tapi kan becek kaya gini coba, setelah ini mau ditanam gitu. Kita kayak bajak sawah aja," kelakar Jokowi sambil tersenyum.

Sejumlah video yang beredar memperlihatkan kondisi tanah memang sangat lembek. Beberapa warga yang hadir terlihat memakai boots. Saking beceknya lokasi pertemuan, kaki warga dipenuhi lumpur. Tetapi, mereka sangat antusias mengikuti acara pembagian sertifikat yang dilakukan Jokowi. (*)