Krjogja.com - SLEMAN - Pada tahun ini Melia Laundry Group tepat berusia 27 tahun. Seiring kematangan usia, perusahaan waralaba laundry ini, berkomitmen terus bergerak bersama, berinovasi dan meningkatkan kompetensi untuk melanjutkan semangat dari para pendiri Melia Laundry Group.

Direktur Melia Laundry Grup Drs Eko Pratomo, pada momentum HUT ini berterima kasih kepada para investor (pewaralaba) atas kepercayaan membangun bisnis dengan kebersamaan. Kepada konsumen di seluruh Indonesia juga berterima terima kasih telah memilih produknya dan berjanji akan membalas dengan pelayanan terbaik, dari segi kualitas dan ketepatan.

"Untuk karyawan Melia Grup, pimpinan maupun staff harus sadar dan disiplin, karena ini merupakan modal awal untuk maju," tegasnya, Sabtu (11/3).

Eko menjelaskan logika dasar bisnis waralaba adalah memakmurkan mitra. Dengan "Spirit of Melia" menjaga dan mengembangkan kualitas, kebersamaan visi misi dengan mitra melalui dukungan organisasi yang tepat. Pada usia 27 tahun ini Melia Laundry terus bergerak bersama untuk meningkatkan kompetensi, daya saing dan integritas menghadapi persaingan di masa mendatang.

Ditambahkan, pada tahun ini Melia Laundry Group mampu menambah lagi 3 workshop mandiri (non waralaba) di Waru Sidoarjo, Pondok Jati Sidoarjo dan Kemang Pratama Golf Bekasi. Bahkan dalam waktu dekat akan membuka workshop mandiri di Kota Manado dan Surabaya. Sampai saat ini Melia Laundry tercatat memiliki 75 workshop waralaba di seluruh Indonesia.

Puncak HUT kali ini, diperingati secara sederhana dengan tasyakuran di Waroeng Jeep Corner Jalan Sukun Raya Jaranan Banguntapan Bantul, Kamis (9/3) malam. Sebelumnya, ziarah ke makam pendiri Melia Laundry almarhum Fen Saparita dan almarhumah Anna Yulianti.

HUT tahun ini berkonsep Pasar Rakyat, dengan mengundang belasan pedagang makanan keliling untuk melayani para tamu dan keluarga besar Melia Laundry. Di antaranya, pedagang bakso, ronde, sate, cilok kue leker dan lain-lain. Untuk memeriahkan acara juga menghadirkan kelompok kesenian rakyat Sekar Batara Rimba dari Pakis Magelang dan grup dangdut Restu Ibu.

Manajemen diwakili Manajer Operasional Nurul Wahyu Anita memotong tumpeng, selanjutnya diserahkan kepada karyawan yang telah mengabdi selama 26 tahun. Sebagai apresiasi, manajemen memberi penghargaan sepeda motor kepada 1 karyawan yang telah mengabdi selama 10 tahun, juga pemberian gaji ke-13 bagi tiga karyawan berprestasi. Selain itu, memberikan beasiswa kepada 11 anak karyawan. Apresiasi dan penghargaan ini program rutin tahunan manajemen Melia Laundry.(Ben)