Krjogja.com - SLEMAN - Dunia usaha dan dunia industri harus lebih memperkuat kerja sama dan sinergi dengan perguruan tinggi agar dapat memberi solusi dalam masyarakat. Industri mampu menyumbangkan berbagai perkembangan teknologi terbaru sedangkan kampus melakukan reformasi kurikulum sesuai kebutuhan industri supaya terjadi harmonisasi keduanya.

" Indonesia dan India memiliki hubungan sangat dekat sehingga kerja sama tersebut dapat diwujudkan. Untuk itu, kami bersama membicarakan berbagai hal terkait hubungan industri dan perguruan tinggi, membangun kemitraan supaya dapat mencari dan memberi solusi, memecahkan tantangan kehidupan,” tutur Vice President Marketing RISE India, Devendra Nagle di sela-sela “International Roundtable Conference on Higher Education in India and Indonesia” di Hyatt Regency Yogyakarta, Sabtu (11/3).

Devendra mengungkapkan terdapat gap antara dunia industri dengan perguruan tinggi. Dunia industri berkembang sangat pesat, mengadopsi, melakukan inovasi, sayangnya dunia pendidikan tinggi masih berkutat dengan kurikulum yang jauh tertinggal. Karena itu, RISE India dan Kadin Indonesia ingin membantu perguruan tinggi supaya keduanya bisa harmoni. Alhasil lulusan perguruan tinggi yang dihasilkan dapat terserap di industri dan memiliki kemampuan mumpuni.

" India terkenal dengan pendidikan dan teknologi yang sangat pesat, termasuk dalam industri keuangan. RISE India ingin membantu Indonesia supaya bisa melakukan percepatan adaptasi," imbuhnya dalam konferensi yang diikuti peserta dari kedua negara, kalangan industri dan perguruan tinggi ini.

Perwakilan dari Kadin DIY Timotius Apriyanto yang didampingi Y Sri Susilo menyampaikan Konferensi Meja Bundar Indonesia dan India membahas sejumlah isu penting dengan melibatkan sejumlah kampus ternama. Konferensi ini berupa diskusi intensif yang diikuti 25 panelis dari India dan 20 panelis dari Indonesia yang dibagi dalam 3 kelompok. Diskusi ini membahas dan laporkan untuk menulis rekomendasi bagi negara dan kementerian terkait.a

" Kadin DIY menyelenggarakan konferensi ini sebagai upaya harmonisasi antara pendidikan tinggi dan industri bekerja sama dengan mitra strategis kami, RISE India. Ada tiga tema besar yang dibahas yaitu perlunya harmonisasi industri dan perguruan tinggi, memperbesar output riset dan internasionalisasi pendidikan tinggi,"pungkas Tim. (Ira)