Sultan Minta UKM Gabung SiBakul dan Siapkan Etalase Promosi

user
Tomi Sujatmiko 12 Maret 2023, 14:25 WIB
untitled

Krjogja.com - BANTUL- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melalui komite bagi UMKM naik kelas meminta para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi informasi, salah satunya dengan SiBakul Jogja. Tidak berhenti disitu, Raja Kraton Yogyakarta ini pun telah menyiapkan etalase khusus bagi beraneka ragam produk-produk khas DIY berkualitas di eks Hotel Mutiara yang bisa dimanfaatkan pada 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Sultan HB X pada pembukaan gelaran Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA) ke-7 di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (11/3). Ajang pameran furnitur dan kerajinan berskala internasional yang berlangsung hingga 14 Maret 2023 ini juga melibatkan UKM funitur dan kerajinan guna mempromosikan produk dan memperluas pasarnya baik dalam negeri maupun luar negeri.

“ Kami punya komite bagi UMKM naik kelas. Dari pengalaman pandemi Covid-19, kami punya beberapa model lewat teknologi informasi yang mungkin bisa dilakukan teman-teman JIFFINA. Salah satunya dari UMKM khususnya kerajinan dan furnitur yang ada di anggota JIFFINA itu bisa didaftarkan kut SiBakul,"Teknologi informasi ini guna mengangkat pelaku UMKM yang terlibat di dalamnya,” tuturnya.

Sebagai informasi, SiBakul Jogja merupakan akronim dari Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan UKM DIY. SiBakul Jogja merupakan bentuk digitalisasi model Pembinaan Sirkular Dinas Koperasi dan UKM DIY bagi pelaku Koperasi dan UMKM di DIY yang dilakukan Pemda DIY. Keberadaan SiBakul Jogja terbukti mampu menggerakkan perekonomian DIY di tengah pandemi Covid-19. Sultan menilai pemanfaatan teknologi informasi khususnya penggunaan SiBakul menjadi kekuatan baru yang sampai saat ini berjalan dengan baik.

“ Peran UMKM sangat besar dengan SiBakul itu ternyata teman-teman UMKM yang difasilitasi dengan subsidi ongkos kirim gratis bisa berkembang. Melihat keberhasilan program SiBakul Jogja ini, saya berharap besar para pelaku UMKM yang ikut JIFFINA mau memanfaatkan SiBakul agar pasar semakin luas sekaligus menggerakkan perekonomian,” terangnya.

Untuk itu, Sultan menyarankan UKM furnitur dan kerajinan. di DIY yang belum menjadi anggota SiBakul didorong supaya masuk ke SiBakul. Karena dengan menjadi anggota SiBakul maka pemasaran produk UMKM-nya bisa menjangkau seluruh Indonesia sehingga perputaran uang besar sekali. "Karena yang aktif itu sekitar 4.500 per hari dan di situ terjadi transaksi jual beli barang, bermacam-macam barang. Jadi siapa tahu hal seperti ini itu bisa dilakukan," imbuhnya.

Selain itu, Sultan akan memberikan tempat bagi anggota JIFFINA untuk memamerkan produknya di eks Hotel Mutiara Malioboro. Gedung yang akan dimanfaatkan sebagai etalase produk UMKM DIY tersebut baru dalam tahap renovasi dan akan bisa digunakan atau beroperasional pada 2025. Tidak hanya sekedar mempromosikan produk semata, transaksi juga bisa dilakukan nantinya.

“Saya meminta pelaku UMKM DIY, termasuk peserta JIFFINA yang mau mengambil tempat di eks Hotel Mutiara agar tidak memiliki biaya sewa. Masalah bayar sewa dan sebagainya jangan jadi urusan sekarang. Tidak perlu khawatir karena prinsipnya dari masyarakat Yogyakarta kembali ke masyarakat Yogyakarta.,” tandasnya. (Ira)

Kredit

Bagikan