Piala Adipura Klaten Dikirab dari Alun-alun

Bupati dan Wakil melambaikan tangan pada warga. (Sri Warsiti)
Krjogja.com - KLATEN - Piala Adipura Kabupaten Klaten dikirab melewati Jalan Pemuda, mulai dari Alun-alun Klaten hingga finish di Pendapa Pemkab Klaten, Minggu (12/03/2023).
Bupati Klaten Sri Mulyani dan Wakil Bupati Yoga Hardaya membawa piala Adipura dengan menaiki mobil terbuka yang melaju sangat pelan. Diikuti para kepala OPD dan berbaagi elemen lain dengan berjalan kaki. Selain itu juga disertai berbagai grup kesenian yang beratraksi di sepanjang jalan.
Bupati dan Wakil Bupati terus melambaikan tangan merespon sambutan masyarakat yang cukup antusias menyaksikan kirab di pingir Jalan Pemuda. Sampai di Pendapa, para peserta kirab dijamu dengan sarapan dengan menu soto. Selanjutnya dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati dan Wakil Bupati yang diserahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Srihadi, sebagai instansi yang sangat berperan atas perolehan Adipura tersebut. Selain itu, potongan tumpeng juga diberikan pada pasukan kebersihan sebagai garda depan penjaga keasrian kota Klaten.
Bupati mengemukakan, Piala Adipura tahun 2023 diperoleh atas perjuangan semua pihak yang telah berupaya dalam waktu yang panjang. Pada tahun 2022 terdapat 46 titik pantau yang dinilai. Terdiri dari perkantoran, sekolah, rumah sakit, Puskesmas, terminal, stasiun, jalan perkotaan, perumahan, desa proklim, pertokoan, pasar, sungai, ruang terbuka hijau, TPA, TPS 3R, dan bank sampah.
Bupati menjelaskan, poin utama dalam penilaian yakni pengurangan sampah, pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan. Sampah perkotaan di kabupaten Klaten telah dilakukan pengurangan mencapai 22,22 persen, dengan persentase penanganan mencapai 72,62 persen.
Untuk sampah seluruh Kabupaten Klaten telah dilakukan pengurangan mencapai 24,96 persen dengan penanganan sampah mencapai 30,68 persen. Jumlah tersebut sudah melampai standar minimal untuk penilaian Adipura. “Adipura jangn hanya menjadi simbol/. Yang penting adalah, terus meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” kata Bupati.
Kabupaten Klaten pertama kali meraih Adipura pada tahun 1997. Piala Adipura tersebut kini terpajang pada tugu Adipura dekat Pemkab Klaten. Selanjutnya pada tahun 2016 Kabupaten Klaten hanya mendapatkan sertifikat Adipura. Setelah penantian panjang selama 27 tahun, kini di tahun 2023 Klaten kembali meraih Piala Adipura untuk penilaian tahun 2022. (Sit)
BERITA TERKAIT
Ditangkap! Seorang WNI Mengemis di Kuala Lumpur
Promosi dan Publikasi WBTb Melalui Pengenalan Wayang Animasi
Lunpia Semarang Jadi Legenda Oleh-oleh Mudik Lebaran
Setelah Daging Busuk, Giliran Makanan Berformalin Ditemukan di Pasar Ini
Inilah 3 Kampus Swasta Terbaik di Jateng Versi Unirank, Buruan Daftar!
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP
Bentengi Keluarga dari Radikalisme, Kaum Perempuan Perlu Memiliki Kecerdasan Digital