Untuk Ketahanan Pangan, MPM PDM Yogya Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Buah dan Sayur

Peserta pelatihan dan pembicara usai kegiatan. (Foto: David P)
Krjogja.com - YOGYA - Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPM PDM) Kota Yogyakarta terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kota Yogyakarta. Salah satu upayanya dengan menggelar pelatihan 'Budidaya Tanaman Buah dan Sayur dalam Planter Bag' di Aula PDM Kota Yogyakarta, Minggu (12/3/2023).
Ketua MPM PDM Kota Yogyakarta, Ir Rusianto Wartono menuturkan, pelatihan diikuti 20 peserta perwakilan pengurus cabang Muhammadiyah tingkat kemantren se-Kota Yogyakarta. Pelatihan menghadirkan pemateri Supriyanto (penyuluh pertanian Pemkab Sleman). "Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan menularkan ilmunya ke warga lain di lingkungannya," ujar Rusianto kepada KR di sela kegiatan.
Menurut Rusianto, usai pelatihan, peserta juga akan diberi masing-masing bibit jambu kristal, benih sayuran sawi hijau, pupuk kandang, planter bag dan uang transport. Bibit jambu kristal dipilih, karena mudah budidayanya, tidak mengenal musim dan harganya masih cukup tinggi, sehingga sangat menguntungkan untuk bisnis. Demikian juga dengan sayuran sawi hijau yang banyak peminatnya.
Baca Juga
Rusianto berharap, nantinya setiap rumah di wilayah Kota Yogyakarta menanam tanaman buah dan sayur yang bisa dilakukan di lahan sempit (halaman rumah) menggunakan pot dan planter bag yang bisa ditaruh di dinding rumah. Hasil dari budidaya ini bisa dikonsumsi sendiri untuk memenuhi gizi keluarga atau bisa juga untuk bisnis (dijual).
"Minimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri, dan pasti dijamin kesehatannya karena kita sendiri yang tanam. Kalau dijual juga bisa menambah pendapatan keluarga. Cita-cita kami terwujud ketahanan pangan di masyarakat terutama warga Muhammadiyah," katanya. (Dev)
BERITA TERKAIT
Siap-siap Macet, Jawa Tengah Paling Banyak Dituju Pemudik Lebaran 2023
Alhamdulillah.. Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Afnan Hadikusumo Ingatkan Kemiskinan Jadi Sumber Munculnya Klitih
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya