Misterius? Makam Mbah Jembrak Masih Berdiri Ditengah Revitalisasi Pasar Godean

Rencananya makam cikal bakal Kapanewon Godean ini akan tetap dilestarikan dengan dibangun lebih baik lagi. Foto: Hasto
Krjogja.com - SLEMAN - Ada pemandangan unik melihat lokasi revitalisasi Pasar Godean saat ini. Bangunan lama yang sudah dibersihkan seluruhnya nyaris menjadi lapangan yang luas. Namun ternyata masih ada satu bangunan kecil yang masih dibiarkan berdiri.
Bangunan tersebut adalah cungkup makam keramat Kyai Jembrak dan Nyai Jembrak. Kalau diperhatikan seksama letak makam ini sebelumnya ada dalam areal pasar, tepatnya di samping pintu utama pasar.
Hasil penelusuran dari internet ada banyak versi yang menyebutkan sejarah dari Kyai Jembrak dan Nyai Jembrak. Salah satu yang menjadi kepercayaan kuat masyarakat sekitar pasar Godean, Kyai Jembrak Nyai Jembrak adalah sepasang suami istri murid Pangeran Diponegoro.
Kyai Jembrak dulunya dikenal dengan nama Senopati Gagak Handoko. Beliau dan istri hidup di Desa Godean hingga akhir hayat. Konon saat pembangunan pasar Godean, makam ini sudah coba dipindahkan, tetapi tidak berhasil. Akhirnya dibiarkan di sana dengan dibuatkan cungkup sendiri.
Baca Juga
Seperti makam keramat pada umumnya, sebelumnya makam keramat Kyai Jembrak masih sering dikunjungi peziarah baik peziarah dari Sleman, Solo, Jogja bahkan dari Jawa Timur.
Saat ini lokasi pembangunan pasar yang baru sudah bersih dari bangunan dan tinggal menyisakan makam Mbah Jembrak yang berada di bagian depan. Rencananya makam keramat ini akan tetap dilestarikan dan dibangun lebih baik lagi. (*)
BERITA TERKAIT
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus