Ganjar Diberondong Keluhan Jalan Rusak

user
Ivan Aditya 13 Maret 2023, 19:45 WIB
untitled

Krjogja.com - SRAGEN - Para bupati dan walikota se-Soloraya mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah. Keluhan itu disampaikan saat Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Murenbangwil) tingkat Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten (Subosukawonosraten) yang digelar di Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Senin (13/03/2023).

Realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama dua tahun periode pandemi Covid-19 dikeluhkan sempat menghambat proses pembangunan infrastruktur. Keluhan itu kompak diisampaikan bupati dan walikota wilayah Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten di depan Gubernur Ganjar Pranowo yang hadir Musrenbangwil.

"Dua tahun tidak membangun infrastruktur ini relatif, masing-masing kabupaten dan kota Soloraya itu sangat berat. Nyuwun tulung (minta tolong), sekarang sudah ada Instruksi Presiden (Inpres) untuk membantu jalan di kabupaten, kota, dan desa-desa, Pak Gubernur nyuwun tulung untuk dikoordinasikan supaya Soloraya dalam 1-2 tahun jalannya mulus, hebat-hebat semuanya," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Lebih lanjut, dalam acara Musrenbangwil yang dihadiri kepala daerah se-Subosukawonosraten itu, prioritas pembangunan wilayah tersebut pada tahun 2023 ini sebagian besar masih berkaitan dengan perbaikan infrastruktur. Proyek pembangunan maupun perbaikan jalan muncul dalam paparan prioritas pembangunan yang disampaikan bupati dan walikota di wilayah Subosukawonosraten.

Di Kabupaten Sragen misalnya, Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai Bupati, menyampaikan 3 usulan prioritas yang semuanya berkaitan dengan infrastruktur di wilayah tersebut. Misalnya proyek rekonstruksi Jalan Letjen Sutoyo sepanjang 1,66 Km dengan lebar 6 m. Anggaran yang diusulkan buat melaksanakan proyek itu mencapai Rp 5,7 miliar. Selain itu, proyek rekonstruksi Jalan Ngarum-Blimbing dan pembangunan Jembatan Gilirejo Baru-Gilirejo Lama yang masing-masing membutuhkan anggaran di kisaran Rp 9 miliar dan Rp 70 miliar.

Bupati Sragen juga menyinggung kondisi jalan provinsi di wilayahnya. Setidaknya, ada tiga ruas jalan yang kondisinya memprihatinkan dan mendesak diperbaiki, yaitu ruas Jalan Gemolong-Geyer, Kaliyoso-Gemolong, dan Galeh-Ngrampal.

"Ruas Jalan Kaliyoso-Gemolong yang beberapa truk asnya jadi patah, karena tidak tahu itu jalan provinsi sehingga yang dihujat adalah Ibu Bupati. Karena Bapak (Gubernur) sudah perso (hadir) mari kita berbagi sama-sama keluhan dari masyarakat," ucap Yuni. (Sam)

Kredit

Bagikan