Krjogja.com - KULONPROGO - Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana MSi minta Badan Promosi Pariwisata Kulonprogo (BP2KP) meningkatkan citra kepariwisataan dan menaikkan kunjungan serta lama tinggal wisatawan mancanegara maupun nusantara di kabupaten ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekda setempat Triyono SIP mewakili Pj Bupati saat melantik Pengurus BP2KP dan Pengukuhan Forkom Pokdarwis dan Desa Wisata Kulonprogo di Gedung Kaca Kompleks Pemkab Kulonprogo, Senin (13/03/2023).

Diantara Pengurus BP2KP yang dikukuhkan, Ketua Ridho Sinto Mardaris dan anggota Agus Pandu Purnama. Pengukuhan Pengurus BP2KP tindaklanjut Perbup no 04/ 2022 dan SK Bupati no 82/C/2023. "Pembentukan BP2KP bertujuan mengembangkan promosi pariwisata Kulonprogo secara efektif, efisien dan berkelanjutan," katanya.

BP2KP mempunyai fungsi sebagai koordinator promosi pariwisata yang dilakukan dunia usaha pariwisata daerah, dan mitra kerja Dinas Pariwisata (Dispar). BP2KP bersifat independent, terbuka melakukan hubungan kerja sama dengan pihak terkait yang bertujuan mengembangkan promosi pariwisata daerah dan tidak terikat kepada kepentingan dan keuntungan pribadi maupun golongan.

"Pemkab berharap BP2KP mengembangkan promosi pariwisata secara efektif, efisien dan berkelanjutan, sehingga kepariwisataan Kulonprogo semakin maju," tegasnya.

Pemkab juga minta pokdarwis dan desa wisata membangun wisata, sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pokdarwis dan desa wisata merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam pengembangan kepariwisataan.

"Kedua komponen tersebut garda terdepan dalam pemberdayaan masyarakat sekaligus pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dari sektor pariwisata," ujarnya.

Dispar diminta melakukan berbagai upaya meningkatkan kapasitas SDM dan kelembagaan, baik pokdarwis maupun desa wisata. Salah satunya pendampingan dan berbagai pelatihan bagi anggota Forkom Pokdarwis maupun Desa Wisata.

Kepala Dispar setempat Joko Mursito menjelaskan, pihaknya membutuhkan terobosan-terobosan dan kerja inovatif dalam mempromosikan potensi wisata di Kulonprogo. Selain itu memberikan pendampingan-pendampingan di desa wisata, pokdarwis dan memfasilitasi gerakan yang mengarah pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata.

"Dalam memajukan dunia pariwisata kami akan terus menjalin kemitraan dengan semua pihak, sehingga pariwisata Kulonprogo jadi yang terdepan baik dari sisi tingkat kunjungan maupun penjualan produk-prouk ekonomi kreatif," jelasnya. (Rul)