Warga Jangan Berhenti di Sosialisasi, Tingkatkan Kapasitas

user
Danar W 14 Maret 2023, 07:10 WIB
untitled

Krjogja.com - KULONPROGO - Masyarakat Kabupaten Kulonprogo diimbau untuk selalu melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal itu penting mengingat saat ini terjadi perubahan pola hidup masyarakat yang makin modern. Salah satu masalah kesehatan terus bertambahnya kasus penyakit tidak menular (PTM).

"Beban biaya pengobatan PTM justru lebih mahal dibanding penyakit menular. Sehingga masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat melalui Germas, di antaranya mengkonsumsi makanan bergizi, mencitapakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan masing-masing, menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan dan tingkatkan aktivitas fisik," kata anggota Komisi D DPRD DIY, H Ahmad Baihaqy Rais, BBus, MA saat Sosialisasi Germas untuk Yogja Sehat Istimewa di Kopi Sawah di Pedukuhan Blimbing, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Senin (13/3/2023).

Terkait Germas khususnya tentang PTM maupun penyakit menular, masyarakat hendaknya tidak berhenti di sosialisasi tapi juga harus meningkatkan kapasitas diri dengan terus mencari informasi salah satunya sering membaca buku.

"Kita semua hendaknya bisa mengupgrade kapasitas diri sehingga kehidupan ke depan semakin baik dan sehat," jelas anggota Komisi Bidang Kesehatan tersebut.

Lebih lanjut anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) tersebut mengatakan, saat ini masyarakat telah melewati masa pandemi Covid-19 yang begitu berat dan telah memasuki masa endemi. Sehingga ke depan harus ada perbaikan kesehatan.

"Mudah-mudahan kita bisa lebih baik dari sebelumnya. Saat ini fokus kita tidak hanya penyakit menular (Covid-19) tapi penyakit lain yang mengintai kita, salah satunya PTM," tuturnya.

Pemerintah dan masyarakat harus fokus pencegahan PTM dan kasus terbesar kanker, stroke, gagal ginjal, diabetes dan jantung. Salah satu penyebabnya mungkin asap rokok dan pencegahannya adalah menciptakan KTR, lingkungan kita bebas asap rokok. "Beban biaya pengobatan si penderita PTM juga keluarganya yang menanggung, sehingga kita harus betul-betul sadar menjalankan pola hidup sehat," tegasnya.

Upaya pencegahan stunting juga menjadi fokus pemerintah saat ini. Salah satunya dengan perbaikan gizi. "Perbaikan gizi itu tidak harus protein dan daging sapi, ternyata dengan kita mengkonsumsi lele pun juga sangat baik proteinnya," ujarnya.

Sementara itu Penyuluh Kesehatan di Dinas Kesehatan DIY, Chondro Mustiko Aji mengatakan, dalam melaksanakan Germas, warga bisa memulainya dengan hal-hal ringan seperti melakukan aktivitas fisik setiap hari.

"Hidup sehat melalui Germas, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, tidak merokok, makan buah dan sayur serta membatasi konsumsi garam, gula, lemak (GGL), melakukan cek kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban," ujar Chondro.(Rul)

Kredit

Bagikan