Krjogja.com - YOGYA - Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Yogyakarta masa bakti 2023-2028 yang baru saja terpilih segera dilantik. Acara pelantikan akan dilakukan Sabtu (18/03/2023) mendatang di ruang Bima Balaikota Yogya, Jalan Kenari No 56 Yogyakarta. Direncanakan yang akan melantik Pj Walikota Yogya atau yang mewakilinya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Kota Yogya terpilih Dr Drs H Rifa'i Abubakar MA dalam silaturahmi dengan Pemred KR Drs H Octo Lampito MPd di ruang redaksi KR, Jalan Margo Utomo 40-46 Yogya, Selasa (14/03/2023). Saat silaturahmi Rifa'i Abubakar didampingi pengurus lainnya yaitu H Anas Yusuf S SosI (Sekretaris), Muhammad Sahidin SAg MSi (Sekum) dan Purwoko Widodo SE (Bendahara).

Menurut Rifa'i Abubakar, kepengurusan MUI Kota Yogya yang akan dilantik mendatang, merupakan hasil Musyawarah Daerah MUI Kota Yogya yang telah dilaksanakan di Aula 1 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Sabtu (11/02/2023) lalu. Juga telah menetapkan formatur untuk menyusun Pengurus Dewan Pimpinan MUI Kota Yogyakarta periode tahun 2023-2028.

Lebih lanjut dikatakan, setelah kepengurusan MUI Kota Yogya lima tahun kedepan terbentuk, Pengurus juga telah membentuk sekretariat dan Komisi-komisi yang juga telah menyusun program kerja untuk lima tahun ke depan. Di antara komisi-komisi yang dibentuk yaitu Komisi ukhuwah dan kerukunan, Komisi dakwah, Komisi Hukum dan Fatwa, Komisi perempuan, Remaja dan Keluarga, Komisi Ekonomi dan Kesejahteraan Umat, Komisi Pendidikan dan Pembinaan Generasi muda dan Komisi Seni Budaya Islam.

Perihal Komisi Ukhuwah dan kerukunan sedikitnya ada tujuh poin yang perlu dilaksanakan oleh pengurus MUI Kota Yogya yang baru. Di antaranya, membuka ruang dialog seluas-luasnya dengan mengedepankan hak azazi manusia dan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok. Selain itu, melakukan pembinaan secara rutin terhadap umat beragama di kota Yogyakarta, membangun silaturahim antar ormas Islam di Kota Yogyakarta. Menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam upaya meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan Memfasiltasi pertemuan rutin antar ormas Islam dan lembaga dakwah.

"Karena kita akan menyongsong bulan Ramadan, MUI Kota Yogya menghimbau kepada masyarakat untuk saling menghargai dan menghormati antar umat beragama, boleh melakukan sesuatu yang baik antar umat, tapi tidak boleh yang menyangkut soal aqidah," ujar Rifa'i Abubakar. (Rar)